Puasa Syawal

Puasa Syawal Masih Ada, Lunasi Puasa Ramadan atau Bareng? Berikut Bacaan Niat

Enam hari untuk puasa Syawal ini bisa dilakukan secara berturut-turut atau selang-seling.

|
Editor: Nur Nihayati
istimewa
Puasa Syawal atau qadha puasa ? 

Enam hari untuk puasa Syawal ini bisa dilakukan secara berturut-turut atau selang-seling.

SERAMBINEWS.COM  - Bulan Syawal menjadi waktunya menunaikan puasa enam hari.

Dalam penjelasan ulama puasa syawal bisa dilakukan secara berurutan ataupun tidak.

Bagaimana jika puasa Syawal dilakukan bersamaan dengan puasa qadha?

Simak penjelasan tulisannya berikut ini.

Berapa hari lagi bisa menjalani ibadah puasa Syawal tahun 2025 ini?

Seperti diketahui puasa sunnah yang dilakukan selama 6 hari ini hanya di bulan Syawal.

Enam hari untuk puasa Syawal ini bisa dilakukan secara berturut-turut atau selang-seling.

Saat ini sudah memasuki 16 Syawal 1446 Hijriah, bertepatan Selasa (15/4/2025).

Setelah bulan Syawal, dalam kalender hijriah akan memasuki bulan Zulkaidah.

1 Zulkaidah 1446 Hijriah sendiri jatuh pada Rabu, 30 April 2025.

Sekira 15 hari lagi, umat Islam bisa memanfaatkannya untuk memperbanyak amalan sunnah.

Termasuk segera melaksanakan puasa Syawal ini.

Dapat diawali dengan membaca niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Namun perlu diketahui beberapa ketentuan menjalankan puasa Syawal.

Seperti disarankan untuk melunasi hutang puasa atau mengqada puasa Ramadannya terlebih dahulu, jika ada.

Puasa sunnah ini diutamakan dikerjakan sejak 2 Syawal.

Namun bagi yang belum sempat maka dapat segera melaksanakannya sebelum memasuki Zulkaidah.

Niat puasa Syawal juga bisa dilafalkan pada siang hari selama belum makan atau minum. Dengan membaca:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.

Puasa Syawal juga dapat dibarengi dengan puasa senin kamis atau puasa Ayyamulbidh.(*)


Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Waktu Puasa Syawal Masih Ada, Lunasi Puasa Ramadan atau Bareng? Lengkap Bacaan Niat,

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved