Harga Emas

Update Harga Emas di Banda Aceh per Mayam Edisi 15 April 2025, Naik atau Turun?

Perlu diketahui, satu mayam setara dengan sekitar 3,33 gram emas, sehingga harga

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Petugas di Toko Emas Jasa Sejahtera di Jalan T Umar Langsa sedang melayani warga yang hendak membeli dan menjual emas. Harga emas di Banda Aceh pada hari Selasa (15/4/2025) terpantau tidak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya 

Update Harga Emas di Banda Aceh per Mayam Edisi 15 April 2025, Naik atau Turun? 

SERAMBINEWS.COM– Harga emas di Banda Aceh pada hari Selasa (15/4/2025) terpantau tidak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya, meskipun secara global harga emas tengah mengalami reli dan mencetak rekor tertinggi baru.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi toko emas ternama di Aceh, @bina.nusa, harga emas di Banda Aceh dibanderol Rp 5.920.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.

Harga ini sama persis dengan harga pada hari Senin (14/4/2025).

Perlu diketahui, satu mayam setara dengan sekitar 3,33 gram emas, sehingga harga Rp 5.920.000 per mayam mencerminkan harga emas ritel dengan margin penjual, namun belum termasuk ongkos pembuatan untuk perhiasan.

Kondisi stagnan ini cukup menarik perhatian, mengingat di pasar dunia, harga emas sedang melonjak tajam akibat ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh rencana tarif impor baru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

 
Di pasar internasional, harga emas terus menunjukkan tren menguat.

Dilansir dari kantor berita Reuters, pada Selasa (15/4/2025) pagi, harga emas spot naik 0,4 persen menjadi USD 3.221,70 per ons, sementara harga emas batangan sempat mencetak rekor tertinggi USD 3.245,42 per ons pada hari sebelumnya.

Sementara itu, harga emas berjangka di AS naik 0,4 persen menjadi USD 3.237,60.

Kenaikan ini dipicu oleh ketegangan pasar global, terutama setelah pernyataan Presiden Trump yang menyebutkan akan mengenakan tarif tambahan terhadap impor semikonduktor dan produk farmasi.

Langkah ini membuat pelaku pasar beralih ke aset safe haven seperti emas, sebagai bentuk perlindungan terhadap risiko ekonomi dan geopolitik yang meningkat.

“Emas terus menguat hari ini karena permintaan investor yang berkelanjutan terhadap aset defensif untuk mengurangi volatilitas portofolio,” jelas Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar dari IG.


 Momen yang Tepat untuk Membeli atau Menjual?


Dengan situasi global yang tidak menentu, investor dan masyarakat yang berminat pada emas harus lebih jeli membaca pergerakan harga.

Kenaikan harga emas global biasanya akan terasa di pasar lokal dalam beberapa hari setelahnya.

Jadi, bila harga di Banda Aceh masih stagnan, ini bisa menjadi peluang untuk membeli sebelum harga naik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved