Ini Penyebab Jembatan Lalla Simeulue belum Dibangun Permanen, Terdampak Efisiensi Anggaran

Laporan Sari Muliyasno | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Jembatan rangka baja (bailey) yang berada di Desa Lalla, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue yang sejak beberapa tahun terakhir dikeluhkan warga lantaran kondisinya sudah tak layak lagi, namun pada tahun anggaran 2025 ini, batal dibangun secara permanen.

Saat ditinjau oleh Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin bersama Anggota DPRA, Ihya Ulumuddin, yang turut didampingi Kadis PUPR Simeulue, Zulfata, dan Inspektur Simeulue, Alwi Alhas, kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan warga saat melintas, khususnya pengendara roda dua dan roda empat.

Pasalnya, bentuk jembatan sudah miring dan lantai jembatan di beberapa titik ada yang rusak, sehingga pengguna kenderaan harus hati-hati saat melintasi jembatan tersebut.

Kadis PUPR Simeulue, Zulfata yang ditanyai Serambinews.com saat meninjau jembatan itu beberapa waktu lalu mengatakan, awalnya jembatan di kawasan itu akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 18 miliar.

Akan tetapi, karena ada efesiensi anggaran APBA maka pembangunan jembatan itu pun turut terdampak. 

"Iya (efesiensi). Anggarannya Rp 18 miliar," kata Zulfata. 

Dalam kesempatan itu juga, Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin berharap kepada Pemerintah Aceh agar memprioritaskan pembangunan jembatan Lalla yang sudah lama ditunggu masyarakat Simeulue.(*)