Video

VIDEO Houthi Balas Dendam Usai Pelabuhannya Dibakar AS

Puluhan orang di Yaman tewas akibat serangan membabi buta Amerika Serikat (AS) pada Kamis (17/4/2025).

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Puluhan orang di Yaman tewas akibat serangan membabi buta Amerika Serikat (AS) pada Kamis (17/4/2025).

Serangan tersebut langsung dibalas oleh kelompok militan Houthi.

Serangan balasan ini diluncurkan Houthi pada Jumat (18/4) pagi. Akan tetapi, serangan tersebut tak menargetkan fasilitas militer AS.

 Dikutip dari Tribunnews.com, militan tersebut dilaporkan menyerang wilayah pendudukan Israel.

Sejumlah rudal terdeteksi mendekati wilayah udara Zionis. Namun, IDF mengklaim mampu mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman.

Pencegatan dilakukan setelah sirene tanda bahaya diaktifkan di sebagian besar wilayah Israel tengah.

Menurut seorang pakar, serangan balasan Houthi langsung ke Israel ini menjadi bukti lemahnya efektivitas bombardemen AS ke Yaman dalam melemahkan kelompok tersebut.

Diketahui, militer AS sebelumnya menyerang pelabuhan Ras  Issa, yang terletak di pesisir Laut Merah, barat Yaman.

Menurut Komando Pusat Militer AS (Centcom), pelabuhan Ras Issa menjadi titik strategis untuk pasokan logistik dan dana bagi kelompok Houthi.

Api berkobar hebat setelah serangan yang diluncurkan Washington. Akibat serangan ini, 38 orang dilaporkan tewas sementara, 102 lainnya luka-luka. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Dara Nazila

Baca juga: Negara-Negara Eropa Tolak Permukiman Ilegal Israel di Palestina, Disebut Halangi Perdamaian

Baca juga: Jet Tempur IDF Tak Sengaja Jatuhkan Bom di Permukiman Israel, Tak Ada Korban Jiwa

Baca juga: Hamas Tolak Proposal Terbaru Gencatan Senjata Israel, Desak Setop Permanen Perang Gaza

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved