Nilai Ambang Batas Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Pahami Batas Minimal Agar Lolos Tahap 1!

SERAMBINEWS.COM - Kesempatan bergabung dengan perusahaan-perusahaan BUMN semakin dekat!

Tes Tahap 1 untuk Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 telah dimulai pada Sabtu, (10/4/2025) 2025, dan akan berlangsung hingga (28/4/2025).

Bagi para peserta yang berambisi untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, memahami nilai ambang batas (passing grade) yang ditetapkan sangat penting.

Mengingat tes ini digelar secara daring, peserta harus mempersiapkan perangkat dan aplikasi dengan cermat agar tidak mengalami kendala teknis saat mengerjakan soal.

Peserta yang mengikuti RBB 2025 diwajibkan untuk menginstall safe exam browser agar saat ujian perangkat terkoneksi dengan baik tanpa kendala.

Jadi, apakah kamu sudah siap menghadapi tantangan ini? Ketahui lebih lanjut tentang materi yang diujikan, durasi, dan yang terpenting, nilai ambang batas yang harus dicapai untuk meningkatkan peluangmu lolos!

Baca juga: PT PIM Rekrutmen Bersama BUMN Tahun 2025

Berikut materi dan nilai ambang batas Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yang dilansir dari halaman FAQ RBB 2025.

Materi Tes yang Harus Dikuasai

Pada tes tahap 1, peserta akan diuji dalam empat materi penting yang menjadi kunci penilaian. Berikut ini adalah rincian soal dan waktu yang harus diperhatikan:

1. Tes Kemampuan Dasar (TKD)
   Materi: Tes ini mengukur kemampuan dasar peserta dalam logika, verbal, dan numerik. Soal-soal yang diberikan akan menguji seberapa cepat dan tepat peserta dapat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan kemampuan berpikir logis dan numerik.
   Jumlah Soal: 100 soal
   Durasi: 73 menit
2. Tes AKHLAK
   Materi: Tes AKHLAK bertujuan untuk menilai pemahaman dan penerapan nilai-nilai inti yang menjadi dasar budaya kerja di BUMN, yaitu Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Pengukuran tes ini berfokus pada perilaku peserta dalam menerapkan core values tersebut.
   Jumlah Soal: 90 soal
   Durasi: 30 menit
3. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
   Materi: Tes ini menguji pemahaman peserta terhadap nilai-nilai kebangsaan, ideologi Pancasila, konstitusi, sejarah perjuangan bangsa, dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Tes TWK menjadi salah satu komponen penting untuk menilai seberapa jauh peserta memahami dasar-dasar negara Indonesia.
   Jumlah Soal: 10 soal
   Durasi: 10 menit
4. Learning Agility
   Materi: Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan peserta dalam belajar dan beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru. Ini menjadi indikator penting apakah peserta dapat berkembang dan berkontribusi dalam dunia kerja BUMN yang dinamis.
   Jumlah Soal: 100 soal
   Durasi: 40 menit

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT Boma Bisma Indra Persero, Jurusan Berbau Ekonomi Merapat, Ini Kualifikasinya

Nilai Ambang Batas: Pastikan Tidak Terlewat!

Setelah memahami materi yang diujikan, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kamu memenuhi nilai ambang batas yang ditetapkan untuk setiap kategori.

Nilai ambang batas ini berlaku untuk semua peserta, baik yang memiliki pendidikan SMA/Sederajat maupun yang sudah lulus D3/S1/S2. Berikut adalah rincian nilai ambang batas yang harus dicapai:

Peserta dengan Pendidikan SMA/Sederajat

• Tes Kemampuan Dasar (TKD): Minimal nilai 58 (40 persen dari total nilai)
• Tes AKHLAK: Minimal nilai 65 (50?ri total nilai)
• Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Minimal nilai 50 (10?ri total nilai)
• Learning Agility: Minimal nilai 36

Peserta dengan Pendidikan D3/S1/S2

• Tes Kemampuan Dasar (TKD): Minimal nilai 58 (40?ri total nilai)
• Tes AKHLAK: Minimal nilai 65 (50?ri total nilai)
• Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Minimal nilai 50 (10?ri total nilai)
• Learning Agility: Minimal nilai 36

Baca juga: Buka Pendaftaran! Rekrutmen Bersama BUMN 2025 untuk Putra-Putri Papua, Ini Cara Daftarnya!

Itulah informasi mengenai nilai ambang batas tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yang harus diketahui oleh para peserta.

Bagi peserta yang memenuhi ambang batas nilai ini, peluang untuk lolos ke tahap berikutnya semakin besar.

Namun, perlu diingat bahwa tes ini tidak hanya menguji pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan sikap yang relevan dengan dunia kerja di BUMN.

(Serambinews.com/Gina Zahrina