Warga Kepala Bandar Demo ke Kantor DPRK Abdya, Tuntut Keuchik Diberhentikan

Atas dasar itu, kata Saiful, mereka menginginkan mosi yang dilayangkan ini bisa segera ditindak lanjuti, keuchik dan Sekdes dapat diberhentikan sesuai dengan keinginan masyarakat.

Secara terpisah Keuchik Kepala Bandar, Salman didampingi Sekdes Fajri kepada wartawan mengaku tidak mengetahui secara detail apa-apa saja yang menjadi tuntutan sebagian warganya hingga memutuskan membuat aksi demo dan melayangkan mosi tidak percaya itu. 

“Jika selama ini dalam menjalankan roda pemerintahan desa kami dianggap tidak transparan, itu tidak benar,” ujarnya. 

Baca juga: Putra Aceh Nazaruddin Dek Gam Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Umum DPP PAN, Ini Susunan Pengurus Lengkap

Menurutnya, setiap pelaksanaan kegiatan desa terutama yang menyangkut dengan pengelolaan dana desa selama ini terbuka dan dibahas dalam rapat dengan melibatkan semua unsur.

Aksi demo tersebut, kata Salman, merupakan hak warga dan hal yang wajar. 

Mengenai anggaran yang tidak transparan, pemerintahan desa telah melakukan rapat pertanggung jawaban dihadiri aparatur termasuk Tuha Peut dan Tuha Lapan. 

“Saya belum mengetahui secara pasti apa-apa saja tuntutan dari mereka. Sejauh ini tidak ada temuan dan telah diaudit oleh Inspektorat dan mengikuti semua aturan yang berlaku. Semuanya ada bukti dan bisa dipertanggung jawabkan," pungkas Salman. (*)

Baca juga: Kajari Bireuen Minta Keuchik Berhati-hati Kelola Dana Desa