Abdya
Manfaatkan Sampah Plastik, Dua Pemuda Abdya Ciptakan Paving Block
Industri rumahan ini, diciptakannya oleh Syahrul dan Reza Yoanda, pemuda asal Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya...
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dua pemuda Aceh Barat Daya (Abdya) menciptakan paving block dari daur ulang sampah plastik.
Industri rumahan ini, diciptakannya oleh Syahrul dan Reza Yoanda, pemuda asal Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya.
Menurut keterangan Syahrul kepada Serambinews.com, Selasa (22/4/2025), industri ini digelutinya bersama Reza sejak bulan Maret 2025 lalu. Mereka terinspirasi dari proses daur ulang sampah plastik yang mereka lihat dari media sosial YouTube.
"Ide ini timbul saat kami sedang diskusi soal pengelolaan sampah plastik yang bisa menghasilkan uang. Kemudian, kami coba cari-cari referensinya di media sosial, akhirnya kami dapati cara daur ulang sampah plastik menjadi paving block," ujar Syahrul.
Selama industri rumahan ini berjalan, kata Syahrul, sudah puluhan paving block dari ulang sampah plastik mereka cetak. Sebab, pekerjaannya masih dilakukan secara manual.
"Kita hanya menggunakan alat seadanya, seperti kaleng cat besar dan alat cetak besi yang kami buat sendiri, intinya masih serba manual," ucapnya.
Selain itu, kata Syahrul, bahan bakunya juga masih di cari sendiri, karena belum banyak masyarakat yang tahu terkait industri tersebut.
"Ke depan, kami akan meminta dukungan dari pemerintah agar industri ini bisa ditempatkan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Desa Iku Lhung, Kecamatan Jeumpa, karena bahan bakunya di sana lebih banyak," ujarnya.
Kehadiran industri ini, kata Syahrul, sebagai solusi mengurangi sampah non organik dan bisa menghasilkan pendapatan.
"Paving block daur ulang plastik ini juga ramah lingkungan, kualitasnya juga lebih kuat karena terbuat dari pelastik yang sudah dipadatkan," pungkas Syahrul. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.