Sabang
Jumlah Pemohon Sertifikat KM 0 di Sabang Menurun, PAD Turut Terdampak
Jumlah ini jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 18.416 orang pada 2023....
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG – Jumlah wisatawan yang membuat sertifikat Kilometer Nol (KM 0) di Kota Sabang mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kota Sabang, sebanyak 12.447 pengunjung tercatat mengajukan pembuatan sertifikat KM 0 sepanjang 2024. Jumlah ini jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 18.416 orang pada 2023.
Meski begitu, sektor pariwisata tetap memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun 2024, total PAD yang diperoleh dari sertifikat KM 0 mencapai Rp248.940.000, lebih rendah dibandingkan Rp368.320.000 yang tercatat pada tahun 2023.
Menurut Murdiana, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sabang, penurunan ini mengindikasikan adanya perubahan tren kunjungan wisatawan yang perlu menjadi perhatian.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Bahkan pada 2022, permintaan sertifikat sempat melebihi target hingga stok yang tersedia habis," ujarnya, Selasa (22/4/2024).
Pembuatan sertifikat KM 0 bisa dilakukan di Kantor Dinas Pariwisata Kota Sabang, atau melalui kerja sama dengan pihak ketiga seperti Liberti Baru, Teupin Layeu, serta langsung di lokasi Titik Nol Kilometer.
Adapun biaya pembuatan sertifikat di kantor dinas sebesar Rp20.000 per lembar, sementara melalui pihak ketiga sedikit lebih tinggi, berkisar antara Rp28.000 hingga Rp30.000 per lembar. Meski demikian, harga tersebut masih dianggap terjangkau oleh wisatawan sebagai bentuk kenang-kenangan dari Sabang.
Dinas Pariwisata Kota Sabang terus berkomitmen untuk meningkatkan daya tarik wisata daerah. Murdiana menambahkan, pihaknya akan terus melakukan berbagai inovasi promosi dan peningkatan fasilitas untuk menarik lebih banyak wisatawan.
"Kami ingin tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan, tapi juga mendorong pertumbuhan kontribusi PAD dari sektor pariwisata," tambahnya.
Ke depan, upaya penguatan promosi serta perbaikan infrastruktur dan layanan di kawasan wisata akan terus ditingkatkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.(*)
For Serambinews.com
Pembuatan Sertifikat KM0 di pertokoan seputar Tugu Kilometer Nol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.