Berita Banda Aceh
Merasa Dicurangi Saat Nyaleg DPR RI Jadi Alasan Rafly Kande Keluar dari PKS
“Proses pelaksaan Pemilu yang lalu adalah bukti kesungguhan saya untuk bisa melanjutkan perjuangan di parlemen, kurang lebih 45 ribu suara telah menit
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
“Proses pelaksaan Pemilu yang lalu adalah bukti kesungguhan saya untuk bisa melanjutkan perjuangan di parlemen, kurang lebih 45 ribu suara telah menitipkan amanahnya kepada saya dengan cara memilih saya. Namun, saya merasa bahwa proses tersebut dicederai dengan menzalimi hak-hak suara yang telah saya dapati,” kata Rafly dalam konferensi pers di 3 in 1 Coffee, Banda Aceh, Rabu (23/4/2025).
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Rafly Kande secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Keputusan tersebut diambil, setelah dirinya merasa dicurangi oleh PKS dalam kontestasi pemilihan legislatif (pileg) DPR RI pada 2024.
Menurut Rafly, ada ketidaksesuaian dalam mekanisme internal partai yang merugikan dirinya sebagai calon legislatif.
Ia menyampaikan kekecewaannya terhadap proses yang dinilai tidak transparan dan tidak adil.
“Proses pelaksaan Pemilu yang lalu adalah bukti kesungguhan saya untuk bisa melanjutkan perjuangan di parlemen, kurang lebih 45 ribu suara telah menitipkan amanahnya kepada saya dengan cara memilih saya. Namun, saya merasa bahwa proses tersebut dicederai dengan menzalimi hak-hak suara yang telah saya dapati,” kata Rafly dalam konferensi pers di 3 in 1 Coffee, Banda Aceh, Rabu (23/4/2025).
Rafly mengaku, keputusan keluar dari PKS bukan pilihan mudah, tetapi menjadi sebuah keharusan sikap yang harus diambil.
Apalagi, saat Pileg 2024 lalu ia mencium adanya migrasi suara di sejumlah kabupaten/kota untuk caleg DPR RI lainnya yang juga dari PKS.
“Jadi saya memutuskan tidak bisa terus berada dalam sebuah sistem yang menurut saya mulai menjauh dari nilai-nilai perjuangan yang dulu kita junjung tinggi bersama,” ujarnya.
Baca juga: Lanjutan Pembangunan Terkendala Biaya, PKS Bumdesma Aceh Jaya Ditawar Investor
Rafly mengungkap, sebelum mengumumkan keluar dari PKS dirinya masih percaya dengan pimpinan partai tersebut.
Namun, seiring berjalannya waktu PKS sama sekali tidak beritikad baik terhadap dirinya.
“Yang saya dapati proses tersebut tidaklah sesuai dengan apa yang telah dijanjikan kepada saya, tidak ada duduk bersama atau musyawarah dalam meluruskan persoalan, tidak ada langkah kongkret dari internal partai,” ujarnya.
“Justru, diskriminasi terhadap saya dilakukan oleh partai yang telah mengantarkan saya menjadi Anggota DPR RI, saya merasa asing pada rumah saya sendiri, padahal kontribusi dan aksi nyata yang saya lakukan meskipun saya bukan kader inti sudah saya perlihatkan secara totalitas,” lanjutnya.
Selain mengundurkan diri, Rafly juga melarang PKS membawa namanya secara pribadi untuk kepentingan partai dalam mendapatkan simpati dari masyarakat.
Jadwal Pertandingan Persiraja Vs Adhyaksa FC di Dimurthala Pada Putaran Pertama Liga 2 Championship |
![]() |
---|
Banda Aceh Dominan Berawan Sepanjang Hari Ini, Suhu Maksimal 34 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Salut! Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Sambangi UTD PMI untuk Donorkan Darahnya |
![]() |
---|
Berdampak ke Dana Bagi Hasil Aceh, Eksportir Diingatkan Isi Daerah Asal Barang |
![]() |
---|
Pengurus DPTW PKS Aceh Dilantik, Ismunandar Ketua, Ini Susunannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.