Breaking News

Berita Simeulue

Jubir Pemenangan Monas-Nusar Angkat Bicara Soal Mutasi di Pemkab Simeulue

"Mutasi dan rotasi juga dapat memberikan 'angin segar' dan memotivasi ASN untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitas," katanya, Kamis.

Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Ihya Ulumuddin 

"Mutasi dan rotasi juga dapat memberikan 'angin segar' dan memotivasi ASN untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitas," katanya, Kamis (24/4/2025).

Laporan Sari Muliyasno | Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Menyikapi isu mutasi dan rotasi di Pemkab Simeulue,  anggota DPR Aceh Ihya Ulumuddin, yang juga
Sekretaris Koalisi Simeulue Bermartabat (KSB) dan juga sebagai  juru bicara (jubir) pemenangan Mohammad Nasrun Mikaris - Nusar Amin (Monas-Nusar) turut menanggapi, terkait isu mutasi dan rotasi pada pemerintahan baru Monas-Nusar yang sedang hangat dibicarakan dikalangan publik dan ASN di Simeulue.

Ihya mengatakan, bahwa tujuan utama mutasi dan rotasi jabatan perangkat daerah adalah untuk pengembangan karier ASN, memenuhi kebutuhan organisasi, dan meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan publik.

"Mutasi dan rotasi juga dapat memberikan 'angin segar' dan memotivasi ASN untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitas," katanya, Kamis (24/4/2025).

Oleh sebab itu, mutasi dan rotasi adalah hal yang lumrah dan bersifat biasa-biasa saja dalam sebuah pemerintahan yang baru karena mutasi dan rotasi merupakan bagian dari pengembangan karier ASN, memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman kerja yang lebih luas dan meningkatkan kompetensi di berbagai bidang.

"Saya sangat yakin mutasi dan rotasi yang akan dilakukan pada pemerintahan Monas-Nusar mengedepankan prinsip profesionalisme, merit system, dan tanpa diskriminas," tandas politisi PKS itu.

Pihaknya juga meyakini, bahwa saat melakukan mutasi dan rotasi jabatan perangkat daerah, Monas-Nusar akan mengedepankan prinsip The Right Man on The Right Place dengan pertimbangan kinerja, kompetensi, integritas, kedisiplinan, dan norma kepegawaian.

Rotasi juga tentu akan dilakukan secara terstruktur dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti level jabatan, kemampuan SDM, periode tertentu, dan menghindari kejenuhan.

"Dalam melakukan mutasi dan rotasi, Monas-Nusar akan berkoordinasi dengan partai pengusung untuk mendapatkan masukan sebagai bahan pertimbangan," ungkap Ihya.(*)

 


 
 
 
 
 
 Satu lampiran • Dipindai dengan Gmail 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved