Video

VIDEO - Wisata ke Makam Habib Bugak, Sosok Pewakaf Baitul Asyi di Mekkah

Makamnya kini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Teuku Raja Maulana

SERAMBINEWS.COM - Aceh telah dikenal memiliki sejarah panjang dalam penyebaran Islam dan tradisi keagamaan yang kuat. 

Karena itulah, daerah paling barat Indonesia ini dijuluki sebagai Serambi Mekkah.

Salah seorang tokoh yang sangat dihormati di kalangan masyarakat Aceh adalah Habib Bugak Asyi, seorang ulama sekaligus pewakaf Baitul Asyi di Mekkah. 

Makamnya kini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah. 

Baca juga: Jamaah Masjid Al-Mabrur Lhokseumawe Ziarah ke Makam Tgk Chik Awe Geutah dan Makam Habib Bugak

Makam Habib Bugak terletak di Desa Pante Peusangan, Bugak, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Sebagai salah satu destinasi wisata religi yang ada di Kabupaten Bireuen, makam sang ulama ini tak pernah sepi dari pengunjung.

Pengunjung yang datang ke lokasi makam Habib Bugak beragam, mulai dari pelancong hingga masyarakat lokal yang secara khusus mendatangi lokasi makam.

Suasana sekitar makam yang sangat kental dengan nuansa religius dan penuh ketenangan, memang menjadikannya sebagai tempat yang cocok untuk refleksi spiritual.

Para peziarah yang datang biasanya membaca doa dan tahlil sebagai bentuk penghormatan kepada Habib Bugak

Namun tak sedikit pula yang datang untuk mencari keberkahan dan mengenang nilai-nilai kedermawanan yang telah dicontohkan oleh beliau.

Baca juga: Ulama Aceh Dijamu oleh Ketua Nazir Waqaf Habib Bugak di Mekkah

Tak hanya sebagai tempat untuk berziarah, makam Habib Bugak juga menyimpan kisah inspiratif dari sosok sang ulama yang bersemayam di makam tersebut.

Habib Bugak memiliki nama asli Habib Abdurrahman bin Alwi Al Habsyi.

Sosok Habib Bugak awalnya sempat menjadi misteri, namun seiring dengan penelitian yang dilakukan sejak tahun 2007, sejarah hidupnya mulai terungkap. 

Habib Bugak merupakan ulama asal Makkah. Ia pertama kali menjejakkan kakinya di Aceh sekitar tahun 1760 M, yakni pada masa pemerintahan Sultan Ala’addin Mahmud Syah I. 

Selama menetap di bumi Serambi Mekkah, Habib menjadi salah seorang tokoh yang cukup berpengaruh terhadap sejarah dan dunia Islam di Aceh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved