News
Houthi Hancurkan 7 Drone Tempur AS Senilai Rp3 Triliun, Korban Sipil Berjatuhan!
Menurut pejabat pertahanan AS, drone-drone tersebut ditembak jatuh antara tanggal 31 Maret hingga 22 April 2025.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Kelompok pemantau serangan udara, Airwars, yang berbasis di Inggris, menyatakan bahwa kampanye udara AS kini tampaknya tidak hanya menyasar infrastruktur, tetapi juga mulai menargetkan tokoh-tokoh penting dalam gerakan Houthi.
Pergeseran strategi ini terjadi di tengah meningkatnya korban dari kalangan warga sipil.
Airwars memperkirakan bahwa antara 27 hingga 55 warga sipil tewas akibat serangan AS selama bulan Maret saja. Untuk bulan April, angka korban diduga jauh lebih tinggi, meskipun belum ada data resmi yang lengkap.
Salah satu serangan paling mematikan terjadi awal April, ketika AS meluncurkan serangan udara ke pelabuhan Ras Isa di wilayah Hodeidah, yang dikuasai Houthi.
Sedikitnya 80 orang tewas dan lebih dari 150 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
Kemudian, pada hari Senin (21/4/2025), serangan udara lain menghantam ibu kota Yaman, Sanaa, menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 30 lainnya.
Aksi militer AS di Yaman ini memicu kekhawatiran yang meningkat di Washington.
Beberapa anggota Senat AS, termasuk Chris Van Hollen, Elizabeth Warren, dan Tim Kaine, mengirim surat kepada Menteri Pertahanan Pete Hegseth.
Mereka mempertanyakan apakah pemerintah sudah mengambil langkah cukup untuk menghindari jatuhnya korban dari warga sipil.
Kelompok Houthi mengatakan bahwa mereka menargetkan kapal-kapal milik AS, Israel, dan Inggris yang melintasi Selat Bab al-Mandeb sebagai bentuk protes atas serangan Israel di Gaza.
Mereka menyatakan serangan akan dihentikan jika Israel menyetujui gencatan senjata permanen.
Konflik di Yaman kini memasuki babak baru, di mana keterlibatan AS semakin dalam, sementara risiko kerugian materi dan korban jiwa, baik dari militer maupun sipil, terus meningkat.
Baca juga: Paket Senjata Rp1.600 Triliun! AS Siap Tawarkan Senjata Canggih ke Arab Saudi Selama Kunjungan Trump
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Ngaku Premium, Ternyata Dioplos! Ini Daftar Merek Beras Diduga Oplosan: Raja Platinum hingga Siip |
![]() |
---|
KBBI Tambah Kata Baru “Palum” sebagai Lawan Kata Haus, Ini Asal-Usul dan Contoh Penggunaannya |
![]() |
---|
Kurang dari Satu Jam Berlayar, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Resmi Diumumkan! Ini Daftar Lengkap Biaya Masuk Jalur Mandiri UNS 2025, Kedokteran Tembus 269 Juta! |
![]() |
---|
Bukan Autoimun Steven Johnson, Ternyata Jokowi Alami ini di Wajahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.