Breaking News

Konflik Palestina dan Israel

Presiden Palestina Desak Hamas Turunkan Ego, Minta Serahkan Gaza dan Lepaskan Sandera Israel

Membebaskan para sandera Israel yang ditawan di Gaza, serta mengubah gerakan tersebut menjadi partai politik.

Editor: Amirullah
Tangkap Layar AP Photo
PALESTINA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat berpidato dalam Sidang Istimewa Parlemen yang membahas Palestina di Parlemen Turki, Ankara, Turki, Kamis (15/8/2024). Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak kelompok militan Hamas untuk menyerahkan tanggung jawabnya atas Jalur Gaza dan membebaskan sandera Israel 

Sejak saat itu, Hamas telah menjadi penguasa de facto di Gaza, sementara Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Fatah tetap menguasai Tepi Barat.

Warga Palestina Tuntut Hamas Mundur

Kecaman terhadap Hamas tak hanya dilakukan oleh pemerintahan Abbas, beberapa waktu lalu ratusan warga Palestina menggelar demo besar-besar menuntut Hamas agar segera mengakhiri perang.

Sambil meneriakkan slogan-slogan anti-Hamas, ratusan warga yang berkumpul menyerukan diakhirinya perang dengan Israel.

"Keluar, keluar, keluar, Hamas keluar," ujar teriakan massa yang terlihat di salah satu unggahan viral yang dipublikasikan di X, sebagaimana dilansir Reuters.

Dalam unggahan lainnya terlihat, para pemuda berbaris melalui jalan-jalan di Beit Lahia, Gaza utara menuntut kelompok itu turun dari kekuasaan.

Sementara sejumlah peserta aksi terlihat membawa spanduk bertuliskan "Hentikan perang" dan "Kami ingin hidup damai". 

Aksi protes di Gaza utara ini terjadi sehari setelah orang-orang bersenjata Jihad Islam meluncurkan roket ke Israel, yang memicu keputusan Israel untuk mengevakuasi sebagian besar Beit Lahia.

Pasca insiden tersebut terjadi,  beberapa laporan menyebutkan bahwa seruan untuk bergabung dalam aksi demo mulai disebarluaskan melalui aplikasi perpesanan Telegram. 

Selain di Beit Lahia, aksi serupa juga terjadi di kamp pengungsi Jabalia di bagian barat Kota Gaza

Rekaman yang beredar menunjukkan puluhan orang membakar ban dan meneriakkan tuntutan untuk mengakhiri perang. 

"Kami ingin makan," seru mereka dalam aksi tersebut.

Hamas sendiri hingga kini belum memberikan respon apapun terkait munculnya demonstrasi ini.

Namun protes anti-Hamas ini tercatat jadi yang terbesar sejak perang dimulai setelah serangan 7 Oktober.

(Tribunnews.com / Namira)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Palestina Minta Hamas Turunkan Ego, Serahkan Gaza dan Lepaskan Sandera Israel

Baca juga: Tidak ada Ampun, Israel Terus Blokir Bantuan di Tengah Penghancuran Sistematis Gaza

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved