Berita Aceh Tamiang
Ikuti Simulasi Mitigasi Bencana, Pelajar di Aceh Tamiang Diharapkan Menjadi Duta Keselamatan
Keterlibatan ratusan pelajar dalam simulasi becana dinilai tepat dan harus dilakukan secara kontinyu.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Keterlibatan ratusan pelajar dalam simulasi becana dinilai tepat dan harus dilakukan secara kontinyu.
Bekal pemahaman ini dinilai ampuh untuk memberi dampak positif di lingkungan masyarakat.
“Apa yang diikuti pelajar hari ini sangat bagus, dengan sendirinya mereka akan menjadi duta keselamatan di lingkungan masing-masing ketika terjadi bencana,” kata Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon, Sabtu (26/4/2025).
Hal ini disampaikan Fadlon di sela apel kesiapsiagaan mitigasi bencana dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (KHB) di SMPN 4 Percontohan Karangbaru.
Edukasi seperti ini diakuinya sangat penting, mengingat Aceh Tamiang kerap dilanda banjir.
Dalam kesempatan itu Fadlon juga mengapresiasi petugas BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelataman Aceh Tamiang karena berhasil memberi arahan yang baik.
Baca juga: VIDEO Tentara Cadangan Israel Jadi Sasaran Penyergapan Brigade Al Qassam
Petugas sempat memberi edukasi tentang memadamkan api yang ditimbulkan tabung gas bocor.
“Duta keselamatan dan kampung tangguh bencana akan terbentuk dengan sendirinya bila kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan,” jelasnya.
Diketahui Simulasi ini dilakukan secara terpisah di tiga sokolah, yakni SDN 1 Percontohan Karangbaru, SMPN 4 Percontohan Karangbaru dan SMAN 2 Percontohan Karangbaru.
Namun secara simbolis kegiatan ini diawali apel kesiapsiagaan nasional yang dipimpin Wakil Bupati, Ismail di SMPN 4 Percontohan Karangbaru.
Dalam simulasi ini masing-masing sekolah didampingi petugas dari BPBD Aceh Tamiang.
Simulasi diawali dengan aktivitas pelajar yang sedang belajar di dalam kelas.
Baca juga: Rumah Anggota Brimob Polda Aceh Dibobol Maling di Medan Sunggal, Kulkas dan AC Raib Dicuri
Sesaat kemudian mereka dikejutkan suara sirine atau lonceng yang dibunyikan dengan durasi panjang.
Guru di masing-masing kelas kemudian mengarahkan murid ke luar ruangan dengan tenang.
Seluruh murid diingatkan melindungi kepala dengan tas dan selanjutnya dikumpulkan di ruangan terbuka.
“Simulasi ini sangat penting, tujuannya agar masyarakat, khususnya pelajar tidak panik ketika terjadi bencana alam,” kata Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail.
Ismail menjelaskan simulasi ini berkaitan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025.
Simulasi ini menjadi momen penting untuk mengingatkan masyarkat bahwa kesiapsiagaan merupakan kunci utama untuk menyelamatkan saat bencana datang.
"Kita tidak boleh menunggu, kita musti proaktif mesti tahu apa yang harus dilakukan agar selamat dari bencana,” kata Ismail. (mad)
Baca juga: 10 Kampung Kembangkan Bawang Merah, Bandamulia Aceh Tamiang Menuju Sentra Pertanian
Harga Ayam Potong di Kualasimpang Capai Rp 35 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah Melonjak Lagi, Segini Pasaran di Pasar Pagi Kualasimpang |
![]() |
---|
Lubang Bertaburan di Jalan Lintas Nasional, Warga Sungailiput Aceh Tamiang Swadaya Timbun |
![]() |
---|
Pengangkatan PPPK Beri Berkah, Omzet Penjahit di Aceh Tamiang Terdongkrak |
![]() |
---|
Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, Penjahit di Kualasimpang 'Banjir' Order |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.