Banda Aceh

Disdik Aceh Adakan AKKS untuk 1.105 Pendidik sebagai Uji Kompetensi Berbasis Meritokrasi

Melalui AKKS ini  Marthunis berharap akan bisa didapatkan calon-calon kepala sekolah hebat, yang nantinya akan memimpin pembelajaran

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YARMEN DINAMIKA
TES AKKS - Kepala Dinas Pendidikan Aceh,  Marthunis ST DEA (berbaju biru dan berkacamata) memantau langsung jalannya tes asesmen kompetensi kepala sekolah (AKKS) jenjang SMA dan SMK se-Aceh di SMKN 5 Telkom Banda Aceh,  Minggu (27/4/2025) pagi. Marthunis juga mendatangi seluruh tempat ujian AKKS SMA, SMK, dan SLB lainnya di Banda Aceh dan  Aceh Besar. 

Tas, buku, handphone peserta terlebih dahulu dikumpulkan oleh pengawas di satu tempat, barulah ujian dimulai selama 120 menit per sesi.

Peserta tidak mungkin saling contek karena soal ujiannya dibedakan antara bakal calon kepala sekolah (BCKS) jenjang SMA dengan SMK, maupun SLB meski mereka berada di ruang yang sama.

Menurut Marthunis, skor nilai yang diperoleh masing-masing peserta murni berdasarkan kemampuannya, karena ujiannya berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang skor akhir langsung bisa diketahui peserta ujian.

Kelak, nilai dari AKKS itu akan ditambahkan dengan hasil tes 'talent pool' atau tes psikologi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Untuk pelaksanaan 'talent pool' ini, Disdik Aceh memercayakan penyusunan soal atau instrumen pengujiannya kepada sebuah lembaga layanan konsultasi psikologi profesional di Banda Aceh

"Jadi, asesmen ini benar-benar fair  dan objektif. Pembuatan soalnya juga melibatkan personel Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh dan unsur pilihan lainnya," terang Marthunis. 

Proses seleksinya pun tergolong ketat, bahkan sejak tahap seleksi berkas.

Mereka yang 1.105 orang ikut AKKS itu, terang Marthunis, merupakan pendidik yang dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi sebagai bakal calon kepala sekolah (BCKS) level SMA, SMK,  dan SLB.

Awalnya, ada 1.337 orang yang mendaftar sebagai BCKS. Namun, setelah seleksi berkas, ternyata hanya 1.105 orang yang memenuhi syarat administrasi. 

Sedangkan 175 orang di antaranya tidak melakukan finalisasi berkas dan 57 orang lagi sama sekali tidak memenuhi syarat administrasi. 

Lokasi AKKS ini mayoritas dipusatkan di Banda Aceh, meliputi SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 10 Fajar Harapan,  SMKN 2, SMKN 3, dan SMKN 5 Banda Aceh

Lokasi lainnya adalah SMAN Darul Imarah, Aceh Besar serta SMAN 1 Sinabang, Kabupaten Simeulue. 
Lokasi yang terakhir ini khusus untuk BCKS dari wilayah Kepulauan Simeulue. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Aceh, Muksalmina SPd, MSi menyatakan, sejak pagi hingga siang, dua gelombang ujian yang pesertanya berbeda sudah selesai menjawab soal. 

Nilai tertinggi baru akan diketahui setelah peserta gelombang terakhir sore ini selesai mengikuti ujian.

Namun, masih ada penilaian lain seperti psikologi (talent pool) dan 360 review.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved