Satu Juta Orang Sudah Nonton Aksi Morgan Oey Dalam Film Pengepungan di Bukit Duri

"Terimakasih untuk, satu juta penonton," ujar Morgan Oey dan diikuti cast lainnya di Pengepungan di Bukit Duri.

|
Editor: Nurul Hayati
Instagram jokoanwar
Pengepungan di Bukit Duri 

"Terimakasih untuk, satu juta penonton," ujar Morgan Oey dan diikuti cast lainnya di Pengepungan di Bukit Duri.

SERAMBINEWS.COM - Pengepungan di Bukit Duri merupakan film drama-thriller kolaborasi antara rumah produksi lokal Come and See Pictures dengan studio besar Hollywood, Amazon MGM Studios.

Film yang berlatar tahun 2027 ini mengisahkan tentang Edwin (diperankan Morgan Oey), seorang guru pengganti di SMA Bukit Duri, sebuah sekolah khusus untuk siswa-siswa bermasalah.

Edwin memiliki misi pribadi untuk mencari keponakannya yang hilang.

Namun, Edwin harus menghadapi tantangan besar ketika sekolah tersebut berubah menjadi medan konflik akibat gejolak sosial yang dipicu oleh diskriminasi dan kebencian rasial yang meluas di masyarakat.

Saat Edwin berhasil menemukan keponakannya, kerusuhan terjadi sehingga membuatnya terjebak di SMA Bukit Duri bersama anak-anak beringas.

Film Pengepungan di Bukit Duri karya sutradara Joko Anwar tembus satu juta penonton setelah sepuluh hari tayang di bioskop, sejak pertama kali tayang Kamis (17/4/2025).

Jumlah penonton yang mencapai satu juta tersebut diungkapkan oleh Joko Anwar melalui akun instagramnya.

Dia pun menyampaikan ucapan terimakasih untuk pada penontonnya.

MORGAN OEY
Morgan Oey. (TRIBUNNEWS.COM)

Baca juga: Bintangi Film Dendam Malam Kelam Bareng Davina Karamoy,Arya Saloka: Saya Tenggalam Dalam Dunia Gelap

"Terima kasih teman-teman, Pengepungan di Bukit Duri 1 juta penonton," tulis Joko Anwar dikutip dari akun @jokoanwar, Sabtu (26/4/2025).

Dalam unggahannya, terlihat salah satu aktor film tersebut, Morgan Oey, menunjukkan spanduk bertuliskan 1.000.000 penonton.

"Terimakasih untuk, satu juta penonton," ujar Morgan Oey dan diikuti cast lainnya di Pengepungan di Bukit Duri.

Untuk membuat penonton merasa lebih dekat secara emosional, Joko Anwar menggunakan latar waktu 2027.

“Memang film Pengepungan di Bukit Duri ditulis naskahnya pada tahun 2007 dan mengambil latar 2027,” ujar Joko Anwar dalam diskusi film yang digelar pada 4 Maret 2025.

"Saya memilih itu karena bicara kejadian ke depan, tapi kalau latarnya tahun 2045 kan masih terlalu jauh, belum tentu semua orang merasakan," lanjutnya.

Pengepungan di Bukit Duri dibintangi oleh Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Satine Zaneta, Shindy Huang, Endy Arfian, Fatih Unru, Emir Mahira, Sandy Pradana, hingga Bima Azriel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Hari Tayang, Film Pengepungan di Bukit Duri Tembus Satu Juta Penonton",

Baca juga: Cerita Luna Maya, Jadi Simpanan Pejabat di Film Gundik

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved