VIDEO Korban Ledakan di Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Sebut akibat Kelalaian

SERAMBINEWS.COM - Ledakan dahsyat yang mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran menewaskan sedikitnya 70 orang.

 Meski penyelidikan masih berlangsung, pemerintah menyebut insiden ini sebagai sebuah kelalaian.

Dikutip dari Al Arabiya pada Selasa (29/4/2025), Menteri Dalam Negeri Iran Eskandar Momeni menyebut terduga pelaku telah diperiksa.

Menurutnya, ledakan di pelabuhan disebabkan oleh kelalaian serta ketidakpatuhan terhadap tindakan pencegahan keselamatan.

Kebakaran memang berhasil dikendalikan, namun sejumlah titik api masih terlihat. Ledakan di Pelabuhan Shahed Rajaee terjadi pada Sabtu (26/4/2025).

Anggota parlemen Iran Mohammad Siraj mengklaim, ada alat peledak yang ditanam pada kontainer pengiriman.

Meski tidak memberikan bukti atas klaim tersebut, ia sangat yakin bahwa pelakunya adalah Israel.

Sementara itu, surat kabar New York Times mengatakan ledakan diduga berasal dari kontainer yang berisi bahan rudal.

Laporan tersebut bersumber dari seseorang yang punya hubungan dekat dengan Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Disebutkan bahwa zat yang meledak adalah natrium perklorat. Pada Januari 2025, dua kapal yang mengangkut natrium perklorat dari China tiba di Iran.

Zat tersebut adalah bahan baku padat dalam pembuatan rudal. Surat kabar Financial Times menyebut, natrium perklorat dari China cukup untuk membuat 260 rudal jarak menengah.

Tidak jelas di mana kapal tersebut berlabuh, namun Kementerian Pertahanan Iran telah menegaskan bahwa tidak ada kargo maupun bahan militer di lokasi ledakan. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Dara Nazila

Baca juga: UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 40 Orang Tewas, Khamenei Perintahkan Penyelidikan Menyeluruh

Baca juga: Ledakan Besar di Pelabuhan Iran Tewaskan 14 Orang, 750 Korban Luka, Diserang Israel dan AS?

Baca juga: Informasi Rahasia Israel Dibocorkan Pejabat Senior, Termasuk Rencana Israel Serang Iran