Luar Negeri

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 40 Orang Tewas, Khamenei Perintahkan Penyelidikan Menyeluruh

Diketahui, insiden ledakan pelabuhan Iran tersebut menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang.

Editor: Faisal Zamzami
X Khamenei/@khamenei_ir
ALI KHAMENEI - Foto ini diambil dari akun X Khamenei pada Kamis (13/3/2025) memperlihatkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, bertemu dengan sejumlah pimpinan dan fakultas Universitas Shahid Motahari di Teheran pada 3 Juli 2024. Pada Rabu (12/3/2025) Khamenei, telah menyerukan penyelidikan menyeluruh terkait ledakan yang mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee. 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Minggu (27/4/2025) memerintahkan investigasi menyeluruh terhadap ledakan besar yang terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee, selatan Iran.

Diketahui, insiden ledakan pelabuhan Iran tersebut menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang.

"Pejabat keamanan dan peradilan berkewajiban untuk menyelidiki secara menyeluruh, mengungkap kelalaian atau kesengajaan, dan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan," ujar Khamenei dalam pernyataan yang disiarkan televisi pemerintah.

Ledakan yang terjadi di pelabuhan dekat Selat Hormuz itu memicu kebakaran hebat.

 Lebih dari 24 jam setelah kejadian, api masih membara, sementara asap tebal menyebabkan polusi udara di wilayah sekitarnya.

Presiden Pezeshkian tinjau lokasi Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengunjungi Bandar Abbas, ibu kota Provinsi Hormozgan, untuk memantau langsung situasi di lokasi bencana.

 "Kami datang untuk melihat langsung apakah ada hal atau masalah yang dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah," kata Pezeshkian, dikutip dari kantor berita AFP pada Senin (28/4/2025).

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung keluarga korban.

"Kami akan berusaha untuk merawat keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai, dan kami pasti akan merawat orang-orang terkasih yang terluka," lanjutnya.

Foto yang dirilis kantor kepresidenan memperlihatkan Pezeshkian berada di samping seorang korban yang dirawat di rumah sakit.

Akibat insiden ini, seluruh sekolah dan kantor di Bandar Abbas diperintahkan tutup.

Kementerian Kesehatan Iran mengimbau warga untuk tetap di dalam rumah dan menggunakan masker pelindung.

Baca juga: VIDEO Ledakan di Iran Belum Padam, Rusia Tawarkan Bantuan untuk Teheran

Penyebab ledakan masih diselidiki

Penyelidikan awal menunjukkan ledakan mungkin berasal dari kebakaran di depot penyimpanan bahan kimia berbahaya.

Beberapa kontainer dilaporkan ikut meledak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved