Breaking News

Banda Aceh

6 Pelanggar Syariat Proses Sidik, Sebagian Sedang Sidang di MS, Ini Warning Satpol PP-WH Banda Aceh

Pihaknya memastikan akan terus melakukan patroli terhadap pelanggar di Banda Aceh sebagai upaya penegakan syariat Islam...

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
Plt Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Muhammad Rizal. 6 Pelanggar Syariat Proses Sidik, Sebagian Sedang Sidang di MS, Ini Warning Satpol PP-WH Banda Aceh. 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak enam orang yang ditangkap dan diamakan Satpol PP-WH Kota Banda Aceh dari berbagai kasus pelanggaran syariat kini memasuki proses penyidikan, sementara sebagian sudah dilimpah ke kejaksaan dan menjalani proses sidang di Mahkamah Syar'iyah.

Plt Kasatpol PP-WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal mengatakan, para pelanggar syariat akan terus ditangkap dan diproses selama memiliki bukti yang cukup berdasarkan Qanun atau peraturan yang berlaku.

“Sampai hari ini, enam orang lagi proses penyidikan. Selebihnya sudah dilimpahkan ke jaksa dan sebagian sedang proses sidang di mahkamah,” ungkap Rizal saat dihubungi, Jumat (2/5/2025).

Pihaknya memastikan akan terus melakukan patroli terhadap pelanggar di Banda Aceh sebagai upaya penegakan syariat Islam secara kaffah di ibu kota provinsi paling ujung barat Indonesia ini.

Sementara saat ditanya kapan proses eksekusi cambuk dalam waktu dekat, pihaknya menyampaikan akan segera dilakukan setelah keluar putusan dari pengadilan. “Karena itu bukan lagi ranah kita, melainkan di Mahkamah Syariah,” jelas Rizal.

Tugaskan Satu Regu Jaga Kenyamanan Wisatawan dari Gepeng

Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan satu regu serta sudah mulai berpatroli dalam beberapa malam ini untuk melakukan pengawasan terhadap gelandangan dan pengemis (Gepeng) ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi wisatawan asing.

Regu ini berpatroli setelah magrib hingga pukul 21.30 WIB untuk menjaga kenyamanan wisatawan yang biasa menikmati kuliner dan sebagainya di seputaran Kuta Alam meliputi Jalan T Panglima Polem hingga kawasan Rex Peunayong. 

“Tempat-tempat ini rawan di jam-jam tertentu, makanya personel kita menyusuri kawasan tersebut untuk pengawasan dalam rangka kenyamanan wisatawan asing yang berkunjung ke Banda Aceh,” kata Rizal.

“Kalau ada gepeng, peminta-minta, anak pang dan segala macam sudah pasti kita amankan,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved