Miliki Sawah Terluas di Aceh, DPRK Aceh Utara Berkomitmen Kawal Distribusi Pupuk Bersubsidi 

M Romi menyebutkan berdasarkan data ATR/BPN RI tahun 2023, Aceh Utara memiki luas area persawahan aktif mencapai hingga 38.417 hektare.  

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Komisi II DPRK Aceh Utara yang ikut membidangi pertanian menyatakan komitmen untuk terus mengawal pendistribusin pupuk bersubsidi.

Hal ini ditegaskan Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara M Romi atau yang akrab disapa Keuchik Romi, kepada Serambinews.com, Minggu (4/5/2025).

M Romi menyebutkan berdasarkan data ATR/BPN RI tahun 2023, Aceh Utara memiki luas area persawahan aktif mencapai hingga 38.417 hektare.  

Berdasarkan data tersebut, Aceh Utara masih memegang puncak jumlah area sawah terluas di Aceh, disusul Aceh Besar seluas 25.692 hektar.

Kemudian di urutan kedua ada Kabupaten Pidie dengan luas area sawah mencapai 24.784 hektare.

Karena itu, M Romi sangat berkomitmen untuk terus mengawal proses pendistribusian pupuk bersubsidi di kawasan Aceh Utara. 

Baca juga: Penerbangan Haji di Bandara SIM Banda Aceh 12 Kloter, Secara Umum Pertamina Jamin Distribusi Avtur

Karena dengan luas area sawah yang begitu besar, ia optimis Aceh Utara akan mencapai swasembada pangan. 

"Luas area persawahan kita begitu besar dan nomor 1 terluas di Aceh, oleh karena itu  kita harus optimis bahwa akan mampu mencapai swasembada pangan," tegasnya.

Tapi syaratnya, pendistribusian pupuk bersubsidi hingga kini di kalangan petani harus benar- benar dikawal. "Jangan sampai ada lagi yang namanya Mafoso Pupuk (penyimpangan pupuk) subsidi," ujar tegasnya. 

Lanjutnya, ditengah isu krisis dampak perang dagang global saat ini, salah satu upaya untuk keluar dari hal tersebut adalah dengan cara menguatkan sektor ketahanan pangan daerah.

"Kalau pangan sudah tersedia dan cukup, biarkan saja mereka berperang dagang, pastinya kita tetap aman, karena stok pangan kita cukup.

Oleh karena itu mari kita berupaya semaksimal mungkin agar Aceh Utara dapat mencapai swasembada pangan dengan kita terus kawal proses pendistribusian pupuk bersubsidi," paparnya.

Baca juga: Penerbangan Haji di Bandara SIM Banda Aceh 12 Kloter, Secara Umum Pertamina Jamin Distribusi Avtur

Pada kesempatan ini, M Romi juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak berwenang jika ditemukan adanya pihak-pihak yang bermain dengan pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut. 

"Masyarakat segera laporkan kepada pihak berwenang, jika ada menemukan pihak-pihak yang bermain dalam pendistribusian pupuk bersubsidi dan itu harus diproses secara hukum serta harus ada efek jera," pungkas M Romi. (*)