Breaking News

Berita Viral

Kisah Pria yang Pilih Jalani Vasektomi Usai Istri Alami Masalah Dengan KB: Tidak Ada Rasa Apa-Apa

Dalam unggahan tersebut, ia menceritakan pengalaman pribadinya saat mengambil keputusan untuk melakukan vasektomi hingga proses yang dia lalui.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
FOTO/KOMPAS
ILUSTRASI PROSEDUR VASEKTOMI - Kisah pria yang pilih jalani vasektomi usai istri alami masalah dengan KB: tidak ada rasa apa-apa. 

Mendukung pernyataan Didi, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) dr. Keven Pratama Manas Tali, SP.OG., menjelaskan bahwa ketakutan mengenai impotensi akibat vasektomi tidaklah benar.

“Miskonsepsi bahwa vasektomi membuat pria impoten atau tidak ‘jantan’,” kata Keven, Kamis (1/5/2025), masih dilansir dari sumber yang sama, Kompas.com.

Ia menyebutkan bahwa prosedur vasektomi hanya memerlukan anestesi lokal, dan dilakukan dalam waktu singkat.

“Sekitar 15-30 menit dan bisa rawat jalan,” terangnya.

Setelah prosedur, pasien dianjurkan untuk beristirahat minimal dua hari dan menghindari aktivitas fisik berat selama sebulan.

“Untuk efektivitas steril, dibutuhkan waktu sampai tiga bulan. Jadi, kalau berhubungan sebelum tiga bulan, dianjurkan ditambah metode KB lainnya,” jelasnya.

Efek samping vasektomi yang mungkin terjadi, ia mengatakan, umumnya ringan, seperti bengkak, memar, atau nyeri di area skrotum.

Lalu, ia menyebutkan, efek jangka panjang juga bisa terjadi, tetapi jarang, seperti granuloma sperma atau nyeri kronis sangat jarang ditemukan.

“Namun, vasektomi tidak memengaruhi hormon pria, kemampuan ereksi, atau gairah seksual, karena (vasektomi) hanya memutus saluran sperma, bukan memengaruhi produksi testosteron,” tandasnya.

Dengan pemahaman itu, ia mengungkapkan bahwa tidak benar vasektomi menyebabkan impoten.

Testosteron sendiri adalah hormon utama pria yang mengatur libido, ereksi, dan orgasme, seperti disebut dalam informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Meski begitu, Keven menilai bahwa masih adanya stigma, miskonsepsi, dan minimnya edukasi di kalangan masyarakat yang membuat minat vasektomi masih sangat rendah di Indonesia.

(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved