Breaking News

Video

VIDEO Belum 24 Jam Serangan Balasan, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur! Skill Pilot India Disoroti

Pasalnya, jet tempur sekelas Rafale yang disebut sebagai salah satu “Monster di Udara” bisa dengan mudahnya ditembak jatuh.

Penulis: Teuku Fauzan | Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Merespon “Sindoor Operation” India yang menyerang Kashmir, Selasa (6/5) dan Rabu (7/5), Pakistan pun mengambil tindakan tegas.

Sebagai bentuk pembalasan kepada India, militer Pakistan dilaporkan telah menembak jatuh 5 jet tempur India.

Melansir Clash Report yang mengambil sumber dari Anadolu Agency, Rabu (7/5/2025), 3 di antaranya yakni Jet Rafale buatan Perancis.

Selain itu, 1 jet MiG-29 dan Su-30 Rusia yang digunakan India juga berhasil ditembak jatuh sistem pertahanan udara Pakistan.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh juru bicara militer Pakistan kepada Reuters pada Rabu (7/5).

Ia juga mengklaim bahwa sebaliknya, tak ada pesawat tempur Pakistan yang hilang pada malam pertempuran.

Baca juga: Konflik India dan Pakistan, Ini Perbandingan Kekuatan Tempur Militer Kedua Negara

Menyoroti hal ini, banyak pihak yang mulai mempertanyakan kemampuan pilot Angkatan Udara India.

Pasalnya, jet tempur sekelas Rafale yang disebut sebagai salah satu “Monster di Udara” bisa dengan mudahnya ditembak jatuh.

Bahkan, tak hanya satu unit, melainkan 3 unit sekaligus di hari yang sama.

Selain harganya yang mahal, yakni sekira 142 juta US dollar per unit (Rp. 2,3 Triliun), biaya perawatannya pun juga tak terbilang murah.

Oleh karena itu, dengan perkiraan kerugian di atas, India diprediksi telah menanggung kerugian lebih dari 500 juta US dollar (Rp. 8,268 Triliun).

Terlebih, kerugian sebanyak ini telah dialami India, meskipun belum genap 24 jam serangan balasan yang diluncurkan oleh Pakistan.(*)

Host: Siti Masyithah

Baca juga: Langit Kashmir Membara! India Gempur Wilayah Pakistan dari Udara, Pakistan Segera Membalas Serangan

  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved