Berita Nasional

Temui Kemendagri Safrizal, Bupati Aceh Timur Al-Farlaky Usul Sarpras Damkar

Bupati Al-Farlaky menyampaikan, usulan terkait kebutuhan sarana dan prasarana pemadam kebakaran untuk Kabupaten Aceh Timur.

Editor: mufti
HUMAS PEMKAB ACEH TIMUR
BERTEMU - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi bertemu dengan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr H Safrizal ZA MSi di Jakarta, Rabu (7/5/2025). 

SERAMBNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi bertemu dengan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr H Safrizal ZA MSi di Jakarta, Rabu (7/5/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Al-Farlaky menyampaikan, usulan terkait kebutuhan sarana dan prasarana pemadam kebakaran untuk Kabupaten Aceh Timur.

Dihadapan mantan Pj Gubernur Aceh itu, Al-Farlaky menyampaikan, Aceh Timur sebagai wilayah yang luas sekitar 6.040 km⊃2; dengan jumlah 513 gampong, memiliki tantangan tersendiri dalam hal pelayanan penanggulangan kebakaran.

“Sejauh ini, ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran di Aceh Timur masih sangat terbatas, sehingga menyulitkan upaya pemenuhan standar pelayanan dasar sesuai Permendagri Nomor 114 Tahun 2018, khususnya terkait waktu tanggap maksimal 15 menit,” jelas Bupati.

Al-Farlaky juga menceritakan beberapa kejadian kebakaran di Aceh Timur yang tidak tertangani dengan cepat lantaran keterbatasan armada, dan akses petugas dari pos pemadam ke lokasi yang relatif jauh. Termasuk juga soal kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi petugas damkar yang membuat petugas terkendala saat memadamkan api.

"Seperti kejadian di Sungai Raya, petugas harus datang dari Pereulak dan Birem Bayeun dan itu sangat jauh. Maka kita harapkan ke depan bisa kita sediakan pos serta kelengkapan APD lengkap, baik di Sungai Raya dan lokasi strategis lainnya sehingga saat kebakaran akses petugas mudah dan cepat," cetus Al-Farlaky.

Bupati menambahkan, permohonan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, khususnya kebakaran, yang merupakan urusan wajib pelayanan dasar. "Dengan dukungan dari Pemerintah Pusat, diharapkan kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan perangkat teknis terkait dapat ditingkatkan secara optimal," harapnya.

Lebih lanjut, Al-Farlaky menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana yang cepat, tanggap, dan merata, terutama untuk wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi serta keterbatasan akses.

“Melalui permohonan ini, kami berharap agar Pemerintah Pusat dapat memberikan perhatian dan dukungan nyata dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana, sehingga penanganan kebakaran di Aceh Timur dapat dilakukan secara lebih efektif,” pungkasnya. Dalam pertemuan itu, Bupati turut didampingi Plt Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala BKPSDM, dan Kepala BPKD.(al)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved