Luna Maya Lakukan Egg Freezing, Ini Penjelasan Dokter soal Prosedur, Risiko dan Bagaimana Prosesnya?

SERAMBINEWS.COM - Luna Maya dan Maxime Bouttier resmi menjadi suami istri pada Rabu, (7/5/2025).

Diketahui, Luna Maya melakukan egg freezing pada tahun 2021. Ia mengaku ingin tetap memiliki kesempatan menjadi ibu meski belum menikah. 

Keputusan Luna Maya membuka mata publik bahwa menjaga kesuburan bisa dilakukan sejak dini, bahkan sebelum menikah.

Prosedur pembekuan sel telur atau egg freezing kian populer sekarang di kalangan perempuan Indonesia sebagai bentuk perencanaan masa depan. 

Tak hanya karena alasan medis, kini semakin banyak perempuan memilih prosedur ini karena alasan sosial, seperti ingin fokus pada karier atau belum menemukan pasangan yang tepat.

Salah satu figur publik yang telah menjalani prosedur ini adalah artis ternama Luna Maya.

Melansir pada Kompas (8/5/2025), menurut dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG, SubSpFer, MSc, yang praktik di RSPI Pondok Indah, RSIA Bina Medika, dan Bamed Meruya, egg freezing memiliki dua alasan utama yaitu medis dan sosial.

Baca juga: Maxime Bouttier dan Luna Maya Sah Jadi Suami-Istri, Maskawin Logam Mulia dan Uang US Dollar

• Alasan medis termasuk bagi pasien kanker yang harus menjalani kemoterapi atau radiasi yang berpotensi merusak sel telur. 

“Misalnya bayi tabung, sel telurnya sudah diambil tetapi ternyata spermanya bermasalah. Sehingga, suaminya perlu diterapi dulu. Nah itu sel telurnya kami bekukan,” kata Yassin yang dikutip dari Kompas.

Egg freezing juga bisa dilakukan pada pasangan yang menjalani program bayi tabung namun menemui kendala seperti kualitas sperma yang buruk.

• Alasan sosial makin banyak ditemukan pada perempuan usia produktif yang ingin menunda kehamilan tanpa kehilangan kesempatan menjadi ibu. 

Pada jaman sekarang, sudah banyak orang yang berpikir untuk menunda memiliki anak atau pernikahan, yang mana disisi lain mereka juga menyadari usia bakal terus bertambah.

“Sehingga, tidak jarang orang melakukan egg freezing terlebih dahulu, sehingga aman sampai dia nanti, ketika siap menikah, untuk program hamil bersama pasangannya,” lanjut Yassin.

Baca juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Sah Menikah, Simak Apa itu Egg Freezing dan Biaya yang Dikeluarkan

Bagaimana Prosedurnya?

Egg freezing dimulai dengan pemberian obat hormon selama 10–14 hari untuk merangsang ovarium menghasilkan banyak sel telur. 

Selanjutnya, sel telur matang diambil menggunakan jarum yang dipandu dengan USG, sambil pasien berada dalam pengaruh obat bius. 

Proses pengambilan ini hanya berlangsung 10–15 menit, tergantung jumlah sel telur yang diambil.

Sel telur yang telah diambil langsung dibekukan menggunakan nitrogen cair bersuhu -196°C, dan disimpan di laboratorium. 

Tidak seperti bayi tabung yang langsung mempertemukan sperma dan sel telur, pada egg freezing sel telur disimpan terlebih dahulu dan baru digunakan jika dibutuhkan.

Apa Risikonya?

Meski prosedurnya tergolong aman, ada risiko seperti Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS), yaitu kondisi ketika tubuh menimbun cairan akibat stimulasi hormon yang berlebihan.

Baca juga: Saat Pesta Setelah Akad Nikah di Bali, Maxime Bouttier Nyanyikan Lagu Istimewa untuk Luna Maya

Gejalanya meliputi nyeri perut, kembung, dan ketidaknyamanan, namun kasus berat sangat jarang terjadi. 

“(Risiko) selebihnya mungkin ovum pickup, terasa nyeri sedikit, tapi ini biasanya bisa diatasi dengan mudah,” kata Yassin.

Kesadaran Baru tentang Kesuburan

Keputusan Luna Maya menjalani egg freezing ikut mendorong peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesuburan di usia produktif. 

Di tengah perubahan gaya hidup dan prioritas perempuan masa kini, egg freezing hadir sebagai opsi medis yang mendukung kebebasan memilih waktu terbaik untuk menjadi seorang ibu.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)