Wanita di Langsa Dibegal Usai Tarik Uang di Bank, Sepmor Ditabrak 2 Pria, Warga mengira Kecelakaan

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang wanita di Kota Langsa diduga menjadi korban begal usai menarik uang tunai ratusan juta dari Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jalan Darussalam Kota Langsa, Jumat (9/5/2025) sore. 

Saat ini, pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang dikabarkan berjumlah 2 orang dan bersenjata golok. 

Informasi diperoleh Serambinews.com menyebutkan, insiden ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan Panglima Polem, atau persisnya di jalan samping RSUD Langsa, dan PLN Rayon Langsa, serta Losmen Polres Langsa.

Kala itu, korban yang belum diketahui namanya ini melintas di jalan itu setelah melakukan penarikan uang tunai di BSI Cabang Jalan Darussalam, sekitar Lapangan Merdeka Langsa. 

Diduga, korban yang keluar dari pintu BSI menuju Jalan Cut Nyak Dhien Langsa sudah dibuntuti 2 pelaku memakai helm dan masker dengan mengendarai sepmor Yamaha NMax warna hitam. 

Sedangkan korban waktu itu mengendari Honda Scopy sendirian melaju ke arah persimpangan Jalan Panglima Polem.

Saat korban berbelok arah ke kiri menuju Jalan A Yani, sepmor wanita tersebut tiba-tiba ditabrak pelaku.

Tepatnya, saat korban melintas di jalan sekitar RSUD Langsa dan PLN Rayon Langsa serta Losmen Polres Langsa.

Pelaku diduga menabrak sepeda motor korban dari arah belakang, sehingga korban terjatuh di jalan.

Selanjutnya, 1 orang pelaku turun dari sepmornya dan sempat mengancam korban dengan golok.

Dalam hitungan detik, pelaku membawa kabur sepeda motor korban jenis Honda Scoopy yang di dalam bagasinya terdapat uang ratusan juta, termasuk handphone korban. 

Warga di sekitar penjual makanan batagor mengira awalnya kejadian itu adalah kecelakaan.

Namun setelah pelaku kabur dan korban menjerit minta tolong, barulah diketahui wanita itu menjadi korban begal.

Tidak lama kemudian, pihak kepolisian dari Polres Langsa yang mendapat laporan masyarakat langsung tiba ke lokasi dan mengamankan golok pelaku.