Breaking News

Sholat Dhuha

Simak, Bacaan Doa Usai Sholat Dhuha Membuka Pintu Rezeki

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, disunnahkan untuk membaca doa khusus sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT

Editor: Nur Nihayati
Generate by AI : ChatGPT
SHOLAT DHUHA - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI) Senin (24/3/2025) menampilkan seorang melaksanakan sholat. Sholat Dhuha dilakukan minimal 2 rakaat dan dapat dilakukan kelipatannya. 

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, disunnahkan untuk membaca doa khusus sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT

SERAMBINEWS.COM - Mengawali pagi dengan menunaikan sholat dhuha.

Sholat sunah itu keutamaannya membuka rezeki seluas-luasnya.

Maka itu jangan dilewatkan ibadah sholat dhuha setiap pagi.

Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan.

Sholat Dhuha dilakukan di pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Zuhur.

Selain menjadi bentuk ibadah, salat ini juga dikenal sebagai salah satu wasilah (perantara) rezeki.

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, disunnahkan untuk membaca doa khusus sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT, terutama permohonan rezeki, ampunan, dan keberkahan hidup.

Mengutip dari Buku Kumpulan Do'a Sehari-hari Subdit Publikasi Dakwah dan HBI, Direktorat Penerangan Agama Islam, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, berikut bacaan doa setelah sholat Dhuha:

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ، وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ.

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.

Allahumma innadh-dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaalu-ka, wal quwwata quwwatu-ka, wal qudrata qudratu-ka, wal ‘ishmata ‘ishmatu-ka.

Allahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana ba’iidan faqarribhu, bihaqqi dhuhaa-ika, wa bahaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika, aatini maa aataita ‘ibaadakash-shaalihin.

Artinya:

“Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh. 

Halaman
12
Sumber: Tribun palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved