Berita Abdya
Bupati Warning Perusahaan Tambang di Abdya, Safaruddin: Akan Saya Ditutup Jika hanya Rugikan Rakyat
“Yang kita dapat asapnya, rusak jalan kita yang dipakai, hari ini saya sedang bereskan itu,” tukas Bupati Abdya.
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin memberi peringatan keras bagi perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah kabupaten berjuluk ‘Bumoe Breuh Sigupai’ tersebut.
Safaruddin bahkan mengancam dirinya tak segan-segan bakal menutup perusahaan-perusahaan tambang yang tidak memberikan manfaat bagi rakyat.
“Yang kita dapat asapnya, rusak jalan kita yang dipakai, hari ini saya sedang bereskan itu,” tukas Bupati Abdya.
“Tidak ada urusan bagi saya, kalau tidak ada manfaat bagi rakyat silakan tutup dan itu akan saya lakukan,” tegas Safaruddin dalam kegiatan pelantikan Pengurus Ikamabdya di Banda Aceh, Sabtu (10/5/2025) malam.
Mantan wakil ketua DPRA itu juga menegaskan, bahwa dia tidak bakal tinggal diam terhadap perusahaan tambang dan oknum-oknum yang hanya ingin memperkaya diri dengan hasil alam di Abdya.
“Kalau numpang saja dan hanya memperkaya oknum beberapa orang saja di sana, bagi saya tidak ada urusan,” ujarnya.
Safaruddin juga mengungkapkan, bahwa di tengah kondisi efisiensi anggaran saat ini, Pemerintah Abdya bakal berupaya menghidupkan kembali aset yang sudah dimiliki sebelumnya.
Baik aset bergerak maupun aset tidak bergerak sehingga bisa menjadi sumber Pemasukan Asli Daerah (PAD).
“Pemantapan dari aset yang bergerak dan tidak bergerak harus menjadi pendapatan asli daerah. Itu menjadi salah satu target utama saya di 100 hari kerja ini,” ungkapnya.
Menurut Safaruddin, selama ini keberadaan aset bergerak seperti kendaraan cukup membebankan anggaran.
Untuk itu, ia bakal memikirkan formulasi bersama BPK agar kendaraan yang usia pakainya sudah di atas 10-15 tahun, bisa dilelang.
Sementara, aset yang tidak bergerak seperti sawah dan gedung akan dimaksimalkan kembali dengan melibatkan pihak ketiga untuk bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Ini menjadi semangat kita dalam 100 hari kerja, sudah saya catat aset itu dan ke depan sudah kita tawarkan kepada pihak-pihak ketiga untuk bisa beroperasi,” beber dia.
“Salah satunya yang menjadi harapan kita adalah aset ini harus menjadi pendapatan untuk lima tahun akan datang,” pungkasnya.(*)
Kemenhut RI Verifikasi Tiga Usulan HKm Kelompok Tani Hutan Abdya |
![]() |
---|
Ramai Penolakan, Kehadiran PT Abdya Mineral Prima Dinilai akan Rusak Destinasi Wisata Ceuraceu |
![]() |
---|
Kurangi Plastik, MAN Inovasi Abdya Luncur Air Isi Ulang, Langkah Menuju Madrasah Adiwiyata Nasional |
![]() |
---|
Kompak, Forum Keuchik Kuala Batee Tolak Kehadiran PT Abdya Mineral Prima |
![]() |
---|
Spanduk Penolakan PT Abdya Mineral Prima Terbentang di Kecamatan Kuala Batee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.