Berita Haji 2025

Bus Shalawat Antar Jemput Jamaah Secara Gratis ke Masjidil Haram 24 Jam Nonstop, Ini Titik Startnya

Bus-bus ini telah dilengkapi GPS dan CCTV, dan dipantau langsung oleh petugas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN UMAR BARAT
LAYANAN BUS SHALAWAT - PPIH menyiapkan sejumlah Bus Shalawat untuk antar jemput jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan beroperasi selama 24 jam nonstop serta gratis. 

Laporan Khalidin Umar Barat I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan layanan Bus Shalawat gratis selama jamaah berada di Kota Suci. 

Layanan ini disiapkan untuk memudahkan jamaah dalam menjalankan ibadah di Masjidil Haram.

"Bus Shalawat merupakan fasilitas antar-jemput dari hotel ke Masjidil Haram yang disediakan tanpa biaya tambahan,” jelas Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag RI, Akhmad Fauzin dalam konferensi pers Kabar Haji untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (13/5/2025).

“Layanan ini sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang dibayarkan jamaah," terang Akhmad Fauzin.

Ia menyebutkan, layanan ini beroperasi selama 24 jam dan mencakup seluruh wilayah pemondokan jamaah. 

Tidak hanya itu, PPIH juga menghadirkan 32 unit bus ramah lansia dan jamaah berkebutuhan khusus, dengan desain low deck, akses kursi roda, serta ruang penyimpanan untuk alat bantu.

Bus-bus ini telah dilengkapi GPS dan CCTV, dan dipantau langsung oleh petugas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Adapun titik keberangkatan bus dibagi sebagai berikut:

• Terminal Syib Amir untuk jamaah di wilayah Syisyah dan Raudhah

• Terminal Jabal Ka’bah untuk wilayah Jarwal

• Terminal Ajyad untuk wilayah Misfalah

Dalam pelaksanaannya, PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus, yakni: Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

Akhmad Fauzin menegaskan, bahwa seluruh sopir telah dibayar resmi. 

Oleh karena itu, jamaah tidak perlu memberikan tips, baksyis, maupun bentuk pungutan liar lainnya.

“Gunakan layanan ini sebaik mungkin. Selain nyaman dan aman, fasilitas ini adalah bentuk layanan negara bagi para tamu Allah,” imbau Fauzin yang juga menjabat sebagai Wakil Pengendali Teknis Media Center Haji PPIH Arab Saudi.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved