Aceh Barat

Mifa Dorong Generasi Unggul Aceh Barat Lewat Beasiswa dan Orientasi Industri

“Bantuan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung cita-cita generasi muda. Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi potensial...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambi
FOTO BERSAMA - Puluhan mahasiswa Aceh Barat penerima beasiswa S1 berfoto bersama jajaran PT Mifa Bersaudara pada kegiatan Silaturahmi dan orientasi industri, Kamis (15/5/2025) di salah satu kafe di Aceh Barat. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Puluhan mahasiswa asal Aceh Barat yang menjadi penerima Beasiswa S1 Program PPM-CSR PT Mifa Bersaudara mengikuti kegiatan silaturahmi dan orientasi industri bertajuk "Mifa Peduli, Generasi Unggul Negeri" yang digelar di salah satu kafe di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Kamis (15/5/2025).

Kegiatan inspiratif ini dihadiri oleh 45 mahasiswa terpilih, hasil seleksi ketat dari sejumlah institusi pendidikan tinggi lokal, seperti Universitas Teuku Umar (UTU), STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh, AKN Aceh Barat, dan Universitas Cipta Mandiri (UNCM) Meulaboh.

Division Head CSR PT Mifa Bersaudara, Tengku Kaddhafi, menegaskan bahwa program beasiswa ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan kompetitif di Aceh Barat.

“Bantuan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung cita-cita generasi muda. Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi potensial yang siap bersaing di dunia kerja,” ujar Kaddhafi.

PT Mifa, lanjutnya, tidak hanya memberikan dukungan biaya pendidikan, namun juga menyediakan program sarjana magang, guna memberi pengalaman industri langsung kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya.

Ia juga menekankan pentingnya budaya literasi di kalangan mahasiswa. Menurutnya, kemampuan berpikir kritis hanya bisa dibangun lewat kebiasaan membaca dan menganalisis berbagai persoalan.

“Allah telah memberikan akal pikiran untuk digunakan menyelesaikan berbagai tantangan kehidupan. Mahasiswa harus rajin membaca dan berpikir,” tegasnya.

Senada dengan itu, Departemen Head, Helvi Yudho mengajak mahasiswa untuk menjadi generasi yang kritis terhadap arus informasi di media sosial. Ia mengingatkan, banyak konten di dunia digital disajikan secara sepotong demi kepentingan algoritma atau popularitas semata.

“Mahasiswa harus mampu melakukan cek dan ricek terhadap setiap informasi yang diterima. Jangan sampai termakan hoaks yang bisa memicu konflik sosial,” pesannya.

Kegiatan ini juga diisi oleh pemaparan dari Section Head Nazaruddin dan dimoderatori oleh Staf CSR, Jessica Anggraini. Para pembicara memberikan wawasan seputar dunia industri, etika kerja, dan peran strategis mahasiswa dalam pembangunan daerah.

Salah satu penerima beasiswa, Pasha, mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapat dukungan dari PT Mifa Bersaudara. Mahasiswi yang juga merintis usaha sambil kuliah ini mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat membantu dalam menopang biaya pendidikan.

“Saya berharap operasional PT Mifa selalu berjalan lancar agar semakin banyak masyarakat Aceh Barat yang terbantu lewat program CSR seperti ini,” ujarnya penuh semangat.

Dengan komitmen kuat terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM lokal, PT Mifa Bersaudara terus membuktikan bahwa peran industri tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga investasi jangka panjang pada masa depan generasi bangsa.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved