Perceraiannya dengan Ahmad Dhani Tinggalkan Trauma, Maia Estianty Sampai tak Bisa Lagi Menangis

Keduanya mengatakan bahwa apa yang dialami Maia sangat menyakitkan.

"Pernah, psikolog, karena dulu waktu kejadian itu, bener-bener saya hampir tidak bisa menangis, misalnya ada peristiwa menyakitkan di depan mata, contohnya kematian, saya tidak menangis," kata Maia pada tahun 2018 lalu.

 "Psikiaternya bilang 'kamu terlalu melewati masa-masa yang menyakitkan banget, sampai akhirnya kamu enggak tahu rasa sakit itu di mana,'" ujarnya lagi.

Baca juga: El Barack Viral karena Bocorkan Tarif Syuting, Jessica Iskandar Sebut Beri Fee Agar Anaknya Aktif

Awalnya, Maia Estianty bahkan dicap tak punya hati oleh teman-temannya.

Trauma Maia Estianty ketika mengalami perpisahan dengan Ahmad Dhani, diselingkuhi sampai tak boleh bertemu anak membuat orang-orang di sekitarnya kebingungan.

"Mungkin selama 1 tahun, semua orang pada bingung bilang, 'gila kamu orangnya dingin banget ya', sahabat saya matanya copot pun saya nggak nangis, tapi muntah-muntah," kata Maia.

"Akhirnya temen bilang kamu cek deh, pasti kamu ada sesuatu yang nggak bisa kamu ungkapin tapi ada yang ditahan dan akhirnya muntah-muntah, tapi nggak bisa nangis," lanjut Maia lagi.

Untungnya, trauma Maia Estianty akibat ditinggal Ahmad Dhani akhirnya sembuh.

Setelah mengunjungi psikolog dan psikiater, ia pun juga mengikuti sesi hipnoterapi.

Usai sesi tersebut, ia pun kembali bisa menangis.

"Akhirnya saya ke hipnoterapi, akhirnya diajarin lagi untuk bisa nangis, namanya manusia harus nangis," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: Trauma Maia Estianty, Tak Bisa Menangis Usai Dicerai Ahmad Dhani hingga Temui Psikiater

Baca juga: Main Film Bareng Pasangan, Luna Maya Ungkap Bedanya Beradegan Mesra dengan Maxime Bouttier