Inter Miami Dibantai Orlando City 3-0, Lionel Messi Mandul, Salahkan Keputusan Wasit

SERAMBINEWS.COM -  Penampilan Lionel Messi mengiringi kekalahan Inter Miami dari Orlando City dalam hasil pertandingan Major League Soccer (MLS), Senin (19/5/2025).

Bermain di markas sendiri Stadion Chase Miami, Messi dkk takluk skor 0-3.

Lionel Messi dihadapkan dengan keputusan wasit yang kontroversial dalam pertandingan Inter Miami vs Orlando City yang berkesudahan dengan skor 0-3, Senin (19/5/2025) pagi.

Keputusan itu merujuk pada menit 42 dalam pertandingan yang berlangsung di Chase Stadium, Miami.

Lionel Messi awalnya mendapatkan bola lemparan ke dalam dari rekannya. Namun, ia hilang kontrol dan disentuh oleh pemain Orlando City.

Bola sentuhan pemain belakang Orlando itu mengarah ke kiper yang kemudian dia tangkap.

Messi seketika mengangkat tangannya, seolah ada kesalahan yang dilakukan antara pemain dengan penjaga gawang Orlando City.

Namun wasit tidak mengindahkan protes Lionel Messi dan melanjutkan permainan. Walhasil, Orlando City melakukan serangan balik dan menciptakan gol pertama pada menit 43.

Gol tersebut kemudian mendapat protes dari Lionel Messi, Jordi Alba, dan Luis Suarez yang langsung menyerang wasit untuk meminta penjelasan.

Baca juga: Lionel Messi Dapat Penghargaan Tanpa Bertanding, Inter Miami Untung Besar

Bagaimana pun, wasit tetap mengesahkan gol Orlando City, hingga akhirnya dalam 45 menit kedua mampu mencetak dua gol tambahan yang membuat tim besutan Javier Mascherano menelan hasil minor ketujuh secara berturut-turut di Liga Amerika Serikat (MLS).

 
"Saya pikir kami bermain sangat baik di partama hari ini, terus menyerang dan menciptakan peluang," beber Lionel Messi usai laga dilansir 163.com.

"Lawan tidak bisa mengatur serangan sama sekali dan hanya bisa mengoper bola sesering mungkin," sambungnya.

Lionel Messi kemudian mengungkapkan apa yang dia perdebatkan dengan wasit utama yang bertugas ketika itu, Guido Gonzalez.

Anehnya, Lionel Messi tidak mendapatkan jawaban yang ia hendaki, wasit justru tidak mengetahui apakah aksi yang dilakukan oleh pemain Orlando City itu melanggar aturan.