Bocah Tenggelam di Aceh Timur
Bocah Tenggelam di TPI Sungai Raya Aceh Timur Saat Air Surut, Teman Tak Ada yang Berani Menolong
Sementara teman-temannya sempat melihat korban hanyut tenggelam disaat air sedang bergerak surut dan pasang tinggi.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Sementara teman-temannya sempat melihat korban hanyut tenggelam disaat air sedang bergerak surut dan pasang tinggi.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebelum hilang tenggelam di Kawasan TPI Sungai Raya, Desa Labuhan Keude, Rabu (21/5/2025) petang tadi, korban Sayed Nova, berenang dengan berapa anak-anak sebaya lainnya.
Sementara teman-temannya sempat melihat korban hanyut tenggelam disaat air sedang bergerak surut dan pasang tinggi.
Namun, teman-teman korban tidak berani menolongnya karena air sedang tinggi dan sungai daerah itu juga memang sangat dalam.
Selanjutnya teman-teman korban langsung mengabarkan kejadian itu kepada warga sekitar yang kemudian langsung ke lokasi mencari korban.
"Hingga malam ini korban masih dicari di sungai TPI Sungai Raya ini, tapi belum ditemukan," sebut warga sekitar, Sayed Fadlan.
BREAKING NEWS - Bocah Lelaki Kelas 4 SD Tenggelam di TPI Sungai Raya Aceh Timur
Baca juga: Warga Aceh Utara Diminta Waspada Penipuan Catut Nama Kapolres
Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan seorang bocah masih kelas 4 SD, Sayed Nova, Rabu (21/5/2025) petang ini dilaporkan teggelam di kawasan TPI Desa Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.
Informasi diperoleh Serambinews.com dari warga setempat, hingga malam ini anak lelaki yang berusia antara 10-11 tahun tersebut masih belum ditemukan.
Masyarakat bersama pihak keamanan dari Polsek dan Koramil Sungai Raya masih melakukan pencarian di lokasi anak itu tenggelam, persisnya di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Desa Labuhan Keude, Sungai Raya, Aceh Timur.
Bocah lelaki ini dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di kawasan alur sungai itu sekitar pukul 18.30 WIB, usai berenang bersama teman-temannya sejak pukul 18.00 WIB.
Sementara hingga pukul 21.00 WIB masyarakat juga masih menunggu bantuan pencarian dari pihak SAR, sedangkan warga masih terus berupaya melakukan pencarian. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.