Harga Emas

Harga Emas Naik Tipis di Banda Aceh! 22 Mei 2025 Dijual Segini per Mayam

Kenaikan harga emas lokal ini ternyata sejalan dengan lonjakan harga emas global yang juga sedang naik tajam.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Agus Ramadhan
For Serambinews.com
HARGA EMAS- Harga emas di Banda Aceh kembali mengalami kenaikan pada Kamis (22/5/2025). Transaksi di sebuah toko emas di Sabang, beberapa waktu lalu. 

Harga Emas Naik Tipis di Banda Aceh! 22 Mei 2025 Dijual Segini per Mayam

SERAMBINEWS.COM - Harga emas di Banda Aceh kembali mengalami kenaikan pada Kamis (22/5/2025).

Harga logam mulia tembus Rp 5.650.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.

Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 200 ribu, atau tergantung kerumitannya.

Kenaikan ini tipis dibandingkan harga sebelumnya pada Rabu (21/5/2025), yang  berada di angka Rp. 5.640.000 per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.

Kenaikan ini terbilang kecil, yakni Rp 10.000 dari harga sehari sebelumnya, namun tetap menjadi perhatian karena menandakan tren penguatan kembali setelah koreksi harga beberapa waktu lalu.

Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi toko emas di Banda Aceh, @bina.nusa, yang dikenal rutin membagikan update harga emas setiap harinya.

 Kenaikan harga emas lokal ini ternyata sejalan dengan lonjakan harga emas global yang juga sedang naik tajam.

Baca juga: Tung Tung Tung Sahur! Anomali Kocak Asal Indonesia Ini Bikin Dunia Kecanduan

Harga Emas Dunia Naik Tajam

Harga emas dunia melonjak ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Kamis (23/5/2025).

Hal ini disebabkan karena investor semakin mencari aset safe haven di tengah kekhawatiran terhadap utang pemerintah Amerika Serikat dan rendahnya minat terhadap obligasi pemerintah AS bertenor 20 tahun.

Dilansir dari kantor berita Reuters (22/5/2025), harga emas spot naik sebesar 0,8 persen menjadi $3.340,53 per ons pada pukul 03.00 GMT. Ini merupakan level tertinggi sejak 9 Mei.

 Sementara itu, harga emas berjangka di Amerika Serikat juga mencatatkan kenaikan 0,9 persen ke angka $3.341,90 per ons.

Kenaikan harga emas ini didorong oleh beberapa faktor penting.

Pertama, pelemahan dolar AS yang membuat emas menjadi lebih murah bagi investor asing yang menggunakan mata uang lain.

Baca juga: Absurd, Aneh, Viral! Inilah Italian Brain Rot dari Ballerina Cappuccina hingga Tung Tung Tung Sahur

Dolar AS kini berada dekat dengan level terendah dalam dua minggu terakhir.

“Kenaikan harga emas saat ini ditopang oleh melemahnya dolar AS dan kekhawatiran akan risiko stagflasi dalam ekonomi Amerika, yaitu kondisi saat inflasi tinggi namun pertumbuhan ekonomi melambat,” ujar Kelvin Wong, analis pasar senior Asia Pasifik dari OANDA.

Selain itu, pasar keuangan juga sedang menyoroti rendahnya permintaan terhadap obligasi pemerintah AS.

Pada hari Rabu (21/5/2025), Departemen Keuangan AS melelang obligasi 20 tahun senilai $16 miliar, namun hasilnya menunjukkan minat yang lemah dari para investor.

 Hal ini menambah tekanan terhadap dolar AS dan pasar saham Wall Street, terutama karena kepercayaan terhadap keuangan pemerintah AS tengah goyah.

Situasi ini diperburuk oleh langkah politik di Washington.

Baca juga: Harga Emas Meledak! Tembus Rekor Tertinggi Dua Pekan di Tengah Kekacauan Ekonomi AS

Komite Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang dikuasai Partai Republik, telah menyetujui rancangan undang-undang pengeluaran besar-besaran dan pemotongan pajak yang diusulkan oleh mantan Presiden Donald Trump.

RUU ini diperkirakan akan segera dipilih di DPR, dan dikhawatirkan akan memperburuk defisit anggaran negara.

Ketegangan geopolitik juga menambah kekhawatiran investor.

Putaran kelima perundingan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat dijadwalkan berlangsung pada 23 Mei di Roma, menurut keterangan Menteri Luar Negeri Oman.

 Ketidakpastian dari hasil perundingan ini ikut mendorong permintaan terhadap aset yang dianggap lebih aman seperti emas.

Dalam kondisi seperti ini, emas kembali menjadi pilihan utama investor sebagai pelindung nilai (hedging) terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik.

 Emas dikenal tumbuh subur dalam situasi suku bunga rendah dan gejolak global.

Tak hanya emas, harga perak spot juga naik 0,5  persen menjadi $33,54 per ons, sementara platinum naik 0,1  persen ke $1.077,33 per ons.

 Di sisi lain, paladium mengalami penurunan sebesar 0,6  persen menjadi $1.031,46 per ons.

Baca juga: Harga Emas Terkapar! Trump Bikin Pasar Goyang dengan Manuver Mengejutkan

Harga Emas Antam

Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam kembali mengalami kenaikan pada Kamis (22/5/2025). 

Kali ini, harga emas naik sebesar Rp 8.000 per gram, melanjutkan tren penguatan yang sudah terjadi sehari sebelumnya.

Menurut data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam hari ini berada di angka Rp 1.923.000 per gram, naik dari harga sebelumnya yaitu Rp 1.915.000 per gram pada Rabu, 21 Mei 2025.

Tak hanya harga jual, harga buyback (harga yang ditawarkan jika konsumen menjual kembali emas ke Antam) juga turut naik sebesar Rp 8.000, menjadi Rp 1.766.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.748.000 per gram.

Kenaikan ini mencerminkan sentimen pasar yang masih positif terhadap emas sebagai aset lindung nilai, di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini:

Baca juga: Harga Sawit di Aceh Singkil Naik Rp 50 Per Kg

  •  Emas 0.5 gram: Rp 1.011.500
  •  Emas 1 gram: Rp 1.923.000
  •  Emas 2 gram: Rp 3.786.000
  •  Emas 3 gram: Rp 5.654.000
  • Emas 5 gram: Rp 9.390.000
  • Emas 10 gram: Rp 18.725.000
  • Emas 25 gram: Rp 46.687.000
  • Emas 50 gram: Rp 93.295.000
  • Emas 100 gram: Rp 186.512.000
  •  Emas 250 gram: Rp 466.015.000
  • Emas 500 gram: Rp 931.820.000
  • Emas 1000 gram: Rp 1.863.600.000

Baca juga: Joe Biden Divonis Alami Kanker Prostat Stadium 4, Begini Tanggapan Donald Trump

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved