Serangan Roket Brigade Al-Quds Hantam Wilayah Askalan dan Asdod, Sirene di Israel Meraung

SERAMBINEWS.COM - Brigade Al-Quds meluncurkan roket ke Askalan dan Asdod sebagai respons atas pembantaian yang sedang berlangsung, memicu sirene di seluruh pemukiman di wilayah Gaza.

Sirene serangan udara berbunyi Rabu malam di Askalan dan beberapa pemukiman yang dikelilingi Gaza, menyusul gelombang baru tembakan roket perlawanan Palestina.

Menurut media Israel, tiga roket diluncurkan dari Gaza utara tak lama setelah peringatan sirene awal berbunyi, yang memicu putaran kedua alarm di wilayah Gaza utara.

Serangan itu dilaporkan menargetkan tank IDF yang ditempatkan di sepanjang pagar pembatas di utara Jalur Gaza yang terkepung.

Brigade Al-Quds, sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan menyatakan bahwa serangan itu dilancarkan ke kota-kota yang diduduki, Asdod dan Askalan.

Kelompok itu mengonfirmasi bahwa operasi itu "sebagai respons terhadap pembantaian Zionis terhadap rakyat Palestina."

Respons perlawanan baru ini muncul hanya beberapa jam setelah pasukan pendudukan Israel mengonfirmasi tewasnya seorang Sersan Satu dan terlukanya seorang prajurit lainnya di Khan Younis, Gaza selatan, Rabu pagi.

Baca juga: 2 Staf Kedutaan Israel Tewas Ditembak di Acara Yahudi di Washington, Pelaku Serukan Free Palestine

Jumlah kematian pasukan Israel meningkat 

Pada hari Selasa, militer pendudukan Israel mengakui kematian salah satu tentaranya selama konfrontasi yang sedang berlangsung di Gaza utara.   

Sekitar satu setengah minggu sebelumnya, tentara Israel tambahan dilaporkan tewas dalam operasi terpisah oleh Perlawanan Palestina.

Menurut Badan Penyiaran Publik Israel , seorang tentara tewas saat itu selama konfrontasi di lingkungan al-Janina, Rafah, di Jalur Gaza selatan. 

Ia dilaporkan tertembak ketika sebuah RPG menghantam sebuah gedung selama konfrontasi.

Dua tentara lainnya terluka dalam insiden yang sama .  

Di daerah yang sama, seorang prajurit lain dari Brigade Golani tewas ketika sebuah alat peledak meledak di bawah tank dari Brigade ke-188, melukai seluruh awaknya.

Selain itu, seorang Sersan Cadangan Kelas Satu tewas dalam kecelakaan lalu lintas operasional di dekat Nahal Oz di sepanjang perbatasan Gaza.