Jokowi Ungkap Nama Masa Kecilnya Mulyono dan Purwoko, Karena Sakit-sakitan Diganti Jadi Joko Widodo

Eks Wali Kota Solo itu disebut-sebut mempunyai tiga nama yang mana dua di antaranya ialah nama masa kecilnya.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
POLEMIK IJAZAH - Presiden ke-7 Jokowi, pada Rabu (7/5/2025). Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menjelaskan alasan di balik kunjungannya ke kediaman Ir. Kasmudjo, dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), meskipun Kasmudjo bukanlah pembimbing skripsinya semasa kuliah. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai nama masa kecilnya.

Eks Wali Kota Solo itu disebut-sebut mempunyai tiga nama yang mana dua di antaranya ialah nama masa kecilnya.

Nama-nama yang pernah disandang Jokowi itu salah satunya pernah diungkap oleh Dian Sandi.

Dian Sandi merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pengunggah ijazah Jokowi di media sosial yang sempat ramai pada beberapa waktu lalu.

Pada sebuah kesempatan, ia menyampaikan Jokowi pernah menyandang nama Purwoko dan Mulyono saat kecil.

Jokowi sendiri mengaku kurang paham mengenai nama Purwoko yang disebut pernah disandangnya.

Seingat bekas Gubernur Jakarta tersebut, orang tuanya memang membenarkan bahwa nama masa kecilnya adalah Mulyono.

Menurutnya, saat kecil namanya adalah Mulyono, tetapi karena sering sakit, keluarganya yang masih memegang tradisi Jawa mengganti nama tersebut menjadi Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2025) siang

"Saya kan waktu kecil ya nggak tahu nama saya siapa. Yang jelas saat kecil nama saya Mulyono karena sakit-sakitan, itu pun diceritain oleh orang tua bahwa nama saya dulu Mulyono karena sakit-sakitan diganti menjadi Joko Widodo, udah. Setahu saya itu," kata Jokowi, dilansir Tribun Solo.

Meski begitu, dirinya sudah tak ingat momen tersebut terjadi pada tahun berapa.

"Nggak tahu juga, sebelum SD lah," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga berkelakar supaya pihak-pihak yang menanyakan nama masa kecilnya adalah Purwoko untuk menanyakan langsung kepada orang tuanya.

"Ya tanya orang tua saya," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi Pastikan Laporan di Polda Metro Jaya Tetap Lanjut, Janji Tunjukkan Ijazah Asli ke Publik

 
Dian Sandi Minta Maaf

Sebelumnya, pada Kamis (22/5/2025) petang, Dian Sandi mengunjungi kediaman Jokowi.

Dian mengaku meminta maaf kepada Jokowi atas tindakannya mengunggah foto ijazah di media sosial.

"Saya tadi berangkat dari Jakarta setelah pengumuman dari Bareskrim itu, saya datang ke sini sengaja untuk terutama yang berkaitan dengan saya," kata Dian kepada wartawan usai bertemu Jokowi, Kamis.

"Saya ingin meminta maaf kepada bapak karena telah memposting ijazah beliau tanpa izin." 

"Alhamdulillahnya bapak tadi tidak apa-apa dan beliau juga mengatakan bahwa memang itu ijazah yang dipunyai oleh beliau sesuai dengan yang saya posting," imbuhnya.

Ketika ditanya apakah ada arahan dari Jokowi atau Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk mengunggah foto ijazah, Dian menyebut tak ada sama sekali.

Oleh sebab itu, dirinya datang untuk bertemu Jokowi dan meminta maaf.

Dian berujar, ini baru pertama kalinya ia bertemu dan berkunjung ke rumah Jokowi.

Ia mengaku pernah bertemu dengan eks Wali Kota Solo itu saat acara partai saja.

"Bahkan bersalaman dengan Pak Jokowi pun baru pertama kali," terangnya.

Menurut Dian, bekas Gubernur Jakarta itu memaafkannya karena memang tidak ada niatan untuk mempermalukan Jokowi.

"Beliau maafkanlah, tentu. Kan memang niat saya tidak pernah untuk mempermalukan beliau, kan niat saya hanya ingin agar itu terang dan segera selesai."

"Agar orang-orang yang memfitnah Bapak ini yang tidak seperti yang kemarin-kemarin itu. Kan itu harkat martabat orang di situ," ungkapnya.

Dian lantas mengungkapkan rasa syukur atas pernyataan yang disampaikan oleh Bareskrim Polri bahwa ijazah Jokowi asli.

Itu berarti dirinya juga tak menyebarkan hoaks, meski begitu Dian mengaku belum mengetahui perkembangan terkait proses hukum yang turut melibatkan dirinya.

"Tetapi yang pasti gugur itu adalah yang berkaitan dengan yang ada di Mabes sama Bareskrim kan. Nah kalau yang di Polda Metro Jaya saya tidak bisa komentar."

"Saya pun kalau diundang saya pasti akan hadir. Kenapa yang di Bareskrim, itu karena saya dilaporkan di Bareskrim setelah dinyatakan asli, tentukan gugur. Saya juga tidak akan menuntut balik," tutur Dian.

Ia menyebut bahwa mendapatkan foto ijazah itu dari temannya. Dian juga memastikan jika temannya itu bukan dari UGM Yogyakarta, maupun Jokowi atau Kaesang.

Baca juga: VIDEO Sosok Pria yang Tembak 2 Staf Kedutaan Israel di AS

Baca juga: VIDEO - Sampah Menumpuk di Pasar Inpres Suka Karya Sinabang Ganggu Pedagang dan Pengunjung

Baca juga: Minggu Lusa, Pemkab Abdya Gelar Sepeda dan Jalan Santai Berhadiah HUT Ke-23, Pendaftar Sudah 25 Ribu

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Buka Suara Soal Nama Masa Kecilnya, Purwoko atau Mulyono?

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved