Aceh Utara

Angin Puting Beliung Terjang Rumah dan Balai Pengajian di Aceh Utara

Cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba itu menyebabkan kerusakan di lima gampong dan sempat melumpuhkan aliran listrik...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Polres Aceh Utara 
RUMAH RUSAK - Rumah warga dan satu balai pengajian di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, rusak setelah diterjang angin puting beliung yang melanda kawasan tersebut, Jumat siang (23/5/2025). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON -  Lima rumah warga dan satu balai pengajian di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, rusak setelah diterjang angin puting beliung yang melanda kawasan tersebut, Jumat siang (23/5).

Cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba itu menyebabkan kerusakan di lima gampong dan sempat melumpuhkan aliran listrik serta komunikasi warga.

Selain merusak lima rumah warga, satu balai pengajian juga dilaporkan mengalami kerusakan berat, serta aliran listrik dan komunikasi di wilayah tersebut sempat lumpuh selama beberapa jam.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 13.54 WIB itu menimbulkan kepanikan warga dan menyisakan kerugian material yang cukup signifikan, terutama di Gampong Alue Drien dan Cot Girek.

Pemulihan aliran listrik dan komunikasi baru bisa dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB, setelah hampir lima jam terputus.

“Dari pendataan awal, lima rumah dan satu balai pengajian mengalami kerusakan akibat puting beliung. Kami terus lakukan monitoring dan pendataan lanjutan,” ungkap Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, SH, SIK melalui Kapolsek Cot Girek, Iptu Ade Syahputra, SH.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kerusakan cukup signifikan terjadi pada rumah milik Muhammad Sulaiman (38) dan Julian (82) di Dusun Afdeling 1 Karet, Gampong Cot Girek.

Sementara kerusakan paling parah dilaporkan di Gampong Alue Drien, tempat rumah milik M. Saleh (37) dan Balai Pengajian milik Ramli Husen mengalami kerusakan berat pada bagian atap.

Kerusakan lainnya ditemukan di Gampong Beurandang Dayah, pada rumah milik Sumardi (48), serta rumah Nurbari Ibrahim di Gampong Lueng Baro.

Selain merusak bangunan, angin puting beliung juga memutus akses komunikasi dan listrik warga.

Aktivitas masyarakat terganggu, termasuk kegiatan belajar-mengaji di balai pengajian yang rusak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan aparatur gampong dan instansi terkait untuk penanganan darurat. Bantuan akan segera disalurkan kepada warga terdampak,” lanjut Kapolsek.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, mengamankan barang penting, dan memperkuat struktur bangunan yang berpotensi terdampak angin kencang.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved