VIDEO VIRAL Keluhan Mereka Tak Ditanggapi! Guru Seberangi Jembatan Nyaris Ambruk Malah Minta Maaf

SERAMBINEWS.COM - Seorang guru di Kabupaten Merangin, Jambi, menjadi sorotan setelah video dirinya nekat menyeberangi jembatan gantung yang rusak demi mengajar. 

Dalam video tersebut, guru berinisial EJ terlihat meniti jembatan rusak yang membahayakan keselamatannya. 

Ironisnya, alih-alih mendapat dukungan, ia justru menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Jembatan yang dilalui guru yang dimaksud diketahui berada di Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi.

Jembatan ini telah rusak parah sejak lima bulan terakhir akibat banjir bandang, namun belum mendapat perbaikan dari pemerintah daerah setempat. 

Warga, termasuk para pelajar, terpaksa tetap menggunakan jembatan tersebut karena tidak ada akses alternatif yang memadai.

Setelah video tersebut viral, Polres Merangin bergerak cepat memberikan bantuan perbaikan jembatan. 

Proses perbaikan dilakukan secara gotong royong bersama warga setempat dengan dukungan logistik dari Polres Merangin. 

Baca juga: VIDEO VIRAL Pernikahan Anak Bawah Umur di Lombok Berujung Orang Tua dan Penghulu Dipolisikan

Beberapa bagian utama jembatan seperti lantai dan tali pengaman diganti agar lebih kuat dan aman digunakan. 

Meskipun bersifat sementara, perbaikan ini dinilai sangat membantu mengurangi risiko kecelakaan.

Melansir TribunJambi.com, Sabtu (24/5/2025), Bupati Merangin, M Syukur, mengungkapkan rencana untuk mengganti jembatan penghubung antara Desa Simpang Limbur dan Desa Limbur Merangin menjadi jembatan permanen. 

Pernyataan ini disampaikan setelah meninjau kondisi jembatan yang baru saja diperbaiki dan sudah dapat dilalui sejak Minggu (18/5) sore.

Kondisi ini menyoroti kurangnya perhatian terhadap infrastruktur vital di daerah terpencil. 

Sehingga memaksa warga, termasuk guru dan pelajar, mempertaruhkan nyawa demi menjalankan aktivitas sehari-hari.(*)

Host: Pratama

Baca juga: VIDEO VIRAL Akun PixelHelper Terang terangan Hina Kabah dan Nistakan Agama, Pihak IG Membiarkan