Bireuen
52 Proposal Dosen UNIKI Bireuen Dapat Hibah Penelitian dan Pengabdian dari Kemendiktisaintek
Keberhasilan ini diperoleh berdasarkan pengumuman resmi daftar nama penerima pendanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 52 proposal dosen Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen sebagai penerima hibah penelitian dan pengabdian dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk pendanaan tahun anggaran 2025.
Hal tersebut disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIKI, Dr Azhari SE MSi AK CA Asean CPA kepada Serambinews.com, Minggu (25/5/2025).
Keberhasilan ini diperoleh berdasarkan pengumuman resmi daftar nama penerima pendanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dirilis Kemendiktisaintek pada Sabtu (24/5/2025).
Dr Azhari mengatakan, 52 proposal penerima hibah terdiri 45 proposal hibah penelitian dan tujuh lainnya hibah pengabdian. Adapun proposal dari dosen yang menerima hibah penelitian terdiri dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 14 proposal, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (FKIP) sembilan proposal.
Kemudian Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan (Faperta) delapan proposal, Fakultas Komputer dan Multi Media (FKOM) lima proposal, Fakultas Agama Islam (FAI) empat proposal, Fakultas Hukum Syariah (FHS) empat proposal, Fakultas Teknik (FT) satu proposal.
Sedangkan proposal yang menerima bantuan hibah pengabdian sebanyak proposal yaitu dari Faperta empat,
dari FEB, FKOM, FAI dan FHS masing masing proposal
Ketua LPPM mengatakan, setiap satu proposal rata ratadua atau tiga prang dosen. Keberhasilan para dosen melalui proposal meraih program hibah penelitian dan pengabdian merupakan kado terindah ulang tahun UNIKI ke 6 untuk seluruh civitas akdemik. UNIKI diresmikan 30 April 2019.
"Alhamdulillah tahun ini naik 100 persen bantuan hibah penelitian dan pengabdian dosen UNIKI yang didanai Kemendiktisaintek," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.