Internet

Awas! Tutorial Palsu di TikTok Bisa Tanam Malware dan Retas Komputermu, Begini Cara Kerjanya

Video ini memberikan instruksi teknis yang terdengar masuk akal, dan penonton diarahkan untuk menjalankan perintah PowerShell di komputer mereka.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
Captured dari aplikasi Tiktok
LOGO TIKTOK - Foto di captured dari aplikasi yang paling sering digunakan akhir akhir ini yaitu Tiktok (5/5/2025). Pengguna TikTok kini diminta untuk lebih waspada. Karena ada banyak sekali modus modus yang dilakukan di TikTok untuk menyebar malware lewat tautan yang mencurigakan. 

SERAMBINEWS.COM - Pengguna TikTok kini diminta untuk lebih waspada. Peneliti keamanan siber dari Trend Micro menemukan adanya modus baru penyebaran malware melalui video tutorial palsu di platform tersebut. 

Parahnya, video-video TikTok ini dibuat sangat meyakinkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), sehingga banyak pengguna tidak sadar sedang diarahkan melakukan sesuatu yang berbahaya. 

Pelaku membuat konten video TikTok yang terlihat seperti video edukatif biasa, misalnya tutorial cara mengaktifkan Windows dan Microsoft Office secara gratis, atau cara mendapatkan fitur premium di aplikasi populer seperti Spotify, CapCut, dan lainnya.

Video TikTok ini memberikan instruksi teknis yang terdengar masuk akal, dan penonton diarahkan untuk menjalankan perintah PowerShell di komputer mereka. 

Dan inilah celah utamanya, karena perintah tersebut ternyata adalah skrip berbahaya yang akan mengunduh dan memasang malware ke sistem pengguna.

Apa Itu PowerShell dan Kenapa Berbahaya?

PowerShell adalah alat bawaan di Windows yang biasa digunakan oleh profesional IT untuk mengelola sistem. 

Baca juga: Daftar Lengkap Makhluk Anomali TikTok, Dari Tralalero Tralala hingga Tung Tung Sahur

Namun, jika disalahgunakan, PowerShell juga bisa digunakan untuk menjalankan perintah jahat yang tidak terdeteksi oleh antivirus biasa.

Dalam kasus ini, perintah PowerShell tersebut digunakan untuk mengunduh dua jenis malware berbahaya dari internet dan menginstalnya di komputer korban.

Malware yang Digunakan: Vidar dan StealC

Melansir dari kompas pada Jumat (30/5/2025), menurut Trend Micro, skrip berbahaya dalam video TikTok tersebut digunakan untuk memasang malware bernama Vidar dan StealC.

Keduanya merupakan malware pencuri data (infostealer) yang sangat canggih.

Begitu aktif, malware ini dapat mencuri:

  • Data login dan password dari browser
  • Informasi kartu kredit
  • Cookie yang menyimpan sesi login
  • Data dari dompet kripto (crypto wallet)
  • Screenshot layar pengguna

Kode verifikasi dua langkah (2FA), yang biasanya menjadi lapisan keamanan terakhir.

Baca juga: Apa Itu Tung Tung Sahur? Anak Gen Alpha Lagi Demen, Asal Usul Meme Anomali yang Viral di TikTok 2025

Video AI yang Sulit Dibedakan dari Asli

Yang membuat ancaman ini makin serius adalah cara penyebarannya. Pelaku menggunakan AI untuk membuat video semirip mungkin dengan konten asli. 

Narator dalam video terdengar seperti manusia biasa, padahal kemungkinan besar itu adalah suara buatan. Selain itu, semua video ini memiliki pola yang sama yaitu alur, narasi, bahkan hingga cara bicara.

Perbedaannya hanya pada sudut kamera dan link unduhan yang disisipkan dalam instruksi. Ini menandakan bahwa video-video tersebut diproduksi secara massal menggunakan alat otomatis.

Kenapa Ini Sulit Dideteksi?

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved