Aceh Besar
Kodam Iskandar Muda Bangun 4,4 KM Jalan Pedesaan di Sejumlah Wilayah Aceh
“Pembangunan ini telah memberikan dampak nyata dalam mendukung kelancaran mobilitas warga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi...
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Komando Daerah Iskandar Muda (Kodam IM) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan, salah satunya yakni membangun jalan sepanjang 4,4 kilometer (km) di beberapa desa.
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, menyampaikan pembangunan jalan tersebut tersebar di beberapa wilayah Aceh, yaitu di Aceh Besar, Aceh Utara, dan Aceh Selatan.
“Pembangunan ini telah memberikan dampak nyata dalam mendukung kelancaran mobilitas warga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” kata Niko, Minggu (1/6/2025).
Niko memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kodim dan personel Satgas TMMD yang telah bekerja keras bersama masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa.
"Program ini bukan hanya membangun jalan dan infrastruktur fisik, tetapi juga membangun harapan, rasa percaya diri, dan semangat gotong royong dalam masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Pangdam IM menekankan pentingnya merawat dan memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun. Ia berharap masyarakat dapat merawat jalan-jalan tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
"Kami ingin agar hasil pembangunan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan memberi dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup mereka," ucapnya.
Niko berharap agar program TMMD dapat terus berlanjut dan berkembang ke lebih banyak desa, khususnya yang masih mengalami keterbatasan infrastruktur dasar. Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bekerja sama demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan hingga pelosok Tanah Air.
“Semoga seluruh hasil pembangunan ini menjadi jalan pembuka menuju kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Aceh yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya.
Secara rinci, di Kabupaten Aceh Besar, Kodim 0101/Kota Banda Aceh sukses menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 2.000 meter dengan lebar empat meter, yang menghubungkan Desa Jantho Lama dengan Desa Awek, Kecamatan Jantho.
Sebelumnya, kondisi jalan di wilayah tersebut tergolong sulit diakses, khususnya oleh kendaraan roda empat, karena medannya yang cukup berat dan berbukit.
Sementara itu di Kabupaten Aceh Utara, Kodim 0103/Aceh Utara juga melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 2.000 meter dengan lebar lima meter yang menjadi akses utama menuju Desa Pase Sentosa, Kecamatan Simpang Keuramat. Hingga pertengahan Mei 2025, progres pembangunan telah mencapai 23 persen.
Selanjutnya, di wilayah Aceh Selatan, tepatnya di Gampong Paya Pelumat, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kodim 0107/Aceh Selatan turut serta dalam menjawab kebutuhan warga melalui peningkatan jalan usaha tani sepanjang 400 meter.
Sebelumnya, para petani kesulitan mengakses lahan pertanian terutama di musim hujan karena kondisi jalan yang becek dan licin. Kini, jalan tersebut telah ditingkatkan dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, sehingga mempermudah transportasi hasil pertanian.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.