Langsa
Terancam Tak Bisa Ikut Pra Pora, Pengurus Cabor di Langsa Gelar Rapat, KONI Langsa Belum Terbentuk
Pasalnya, sampai saat ini Pencab Olahraga di kota ini belum memiliki wadah atau induknya, dalam hal ini KONI Kota Langsa, pasca...
Penulis: Zubir | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 48 pengurus cabang (pengcab) olalahraga menggelar rapat mendadak di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Langsa, Senin (2/6/2025) malam.
Rapat ini menyangkut kekhawatiran seluruh cabor di Kota Langsa terancam tidak bisa mengikuti Pra Pora yang telah direncanakan oleh KONI Aceh setelah Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025.
Pasalnya, sampai saat ini Pencab Olahraga di kota ini belum memiliki wadah atau induknya, dalam hal ini KONI Kota Langsa, pascaberakhirnya kepengurusan KONI tahun 2024 lalu.
Sementara KONI Aceh sebelumnya telah menujuk Caretaker KONI Kota Langsa dengan Nomor : Kep. 13 Tahun 2025 tanggal 24 Januari 2025 yang telah berakhir tanggal 21 April 2025 lalu.
Penunjukan Caretaker KONI Kota Langsa untuk melaksanakan Musyawarah Koni Kota (Musyorkot) Langsa selama kurun waktu 3 bulan.
Namun hingga berakhir masa kerja Carateker ini, tidak terselenggaranya Musyorkot untuk memilih atau membentuk KONI Kota Langsa periode ke depen ini.
"Rapat seluruh Pengcab Olahraga kita malam ini, sebagai bentuk kekhawatiran kita, karena belum adanya kejelasan cabor-cabor di Langsa bisa ikut pada Pra Pora 2025," ujar Ketua Cabor Perbasasi Langsa, Qarnaini, usai rapat itu.
Menurut Qarnaini, dalam rapat tersebut semua Pengcab Olahraga mempertanyakan tindak lanjut KONI Kota Langsa yang belum terbentuk sampai saat ini yang menjadi tanggung jawab KONI Aceh.
Sehingga berdampak ke semua cabor belum bisa memastikan keikutsertaannya di Pra Pora (Pra Pekan Olahraga Aceh) Tahun 2025 yang tinggal menunggu hari ini.
Sedangkan sesuai jadwal KONI Aceh sebelumnya, bahwa Pra Pora akan digelar sesudah Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025 ini.
"Persoalan KONI Kota Langsa belum terbentuk tentunya menjadi kekhawatiran atau secara umum mengancam atlet seluruh cabor di Langsa bisa ikut Pra Pora ini," sebutnya.
Sementara itu, sambung Qarnaini, Pra Pora menjadi syarat wajib keikutsertaan atlet untuk bisa tampil pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026 yang di Aceh Jaya nanti.
Untuk itu, kesimpulan rapat semua Pengcab Olaharag di Kota Langsa malam ini, mendesak KONI Aceh untuk segera menggelar Musyorkot KONI Kota Langsa.
Karena sebelum adanya kepengurusan KONI Kota Langsa sebagai wadah atau induk olaharaga, semua Cabor Olahraga tidak bisa mengikuti Pra Pora, baik persoalan administrasi dan akomodasi serta lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.