Video
VIDEO Hamas Siap Negoisasi Gencatan Senjata 60 Hari, Mulai Perundingan Tak Langsung
Kelompok Hamas menyambut baik upaya mediasi yang tengah dilakukan oleh Qatar dan Mesir.
SERAMBINEWS.COM - Kelompok Hamas menyambut baik upaya mediasi yang tengah dilakukan oleh Qatar dan Mesir.
Hal itu bertujuan untuk mengakhiri perang yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza.
Militan Palestina itu menegaskan kesiapannya untuk segera terlibat dalam perundingan tak langsung guna menyelesaikan pokok-pokok pertikaian.
Dikutip dari Al Mayadeen, Senin (2/6/2025), Hamas juga menekankan komitmennya untuk mencapai kesepakatan untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang mendesak.
Diketahui, pernyataan Hamas itu muncul seusai Qatar dan Mesir mengumumkan pada Minggu (1/6/2025) bahwa mereka akan meningkatkan upaya mediasi untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza.
Dalam pernyataan bersama, keduannya menegaskan komitmennya untuk memajukan negosiasi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Amerika Serikat dalam hal tersebut.
Dilaporkan, Qatar dan Mesir ingin mencapai gencatan senjata sementara selama 60 hari.
Kesepakatan itu juga akan mencakup pembebasan 10 sandera hidup yang masih ditawan di Gaza.
Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan tahanan Palestina dari penjara-penjara mereka. (*)
Editor: Aldi Rani
VO: Siti Masyithah
Baca juga: Analis: Pembicaraan Gencatan Senjata Hamas-Israel tidak Memiliki Itikad Baik
Baca juga: Utusan AS Sebut Respons Gencatan Senjata Hamas Sama Sekali tidak Dapat Diterima
Baca juga: Hamas Berkonsultasi dengan Kelompok Pejuang Palestina soal Proposal Gencatan Senjata AS
VIDEO - Israel Dilalap Api Liar, Ledakan Di mana-mana! |
![]() |
---|
VIDEO - Tak Disangka! Dikenal Online Motivator Bisnis Ternyata Aktor Pembunuh Bos Bank BUMN |
![]() |
---|
VIDEO - Banyak Ikan Mati di Sungai Lae Tonong Aceh Singkil, Diduga Akibat Penggunaan Racun |
![]() |
---|
VIDEO Israel Nyerah Tak Berdaya Diserbu Rudal Hamas, Mobil IDF Meledak |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Hamas Serang Sekelompok Tentara Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.