Breaking News

Video

VIDEO Ucapan Macron Buat Israel 'Tantrum': Prancis Deklarasikan Perang Salib Lawan Yahudi

Israel menuduh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, melancarkan 'perang salib melawan negara Yahudi' pada Jumat (30/5).

Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Israel menuduh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, melancarkan 'perang salib melawan negara Yahudi' pada Jumat (30/5).

Komentar ini merujuk pada ucapan Macron yang mengajak negara Eropa untuk memperkeras sikap mereka terhadap Israel jika situasi kemanusiaan di Gaza tidak membaik.

Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan membantah adanya blokade bantuan kemanusiaan.

Menurutnya, Presiden Prancis telah berbohong soal kondisi di Jalur Gaza.

Kementerian Luar Negeri Israel lantas menyindir Macron yang justru berpihak pada Hamas dengan rencana mengakui negara Palestina.

Pekan lalu, Israel mencabut sebagian blokade yang telah berlangsung selama lebih dari 2 bulan terhadap Gaza.

Sejumlah truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan akhirnya diizinkan masuk dalam jumlah terbatas.

Baca juga: VIDEO Bentrok Sengit Lawan Hamas di Gaza Utara! Israel Akui 858 IDF Tewas, Namun Bukan Angka Riil

Sementara itu, Macron belakangan semakin vokal menyuarakan dukungannya terhadap Palestina.

Dalam pidatonya di Singapura pada Jumat (30/5), ia mengajak negara-negara Eropa untuk menekan Israel jika kondisi Gaza masih memburuk.

"Jika kita meninggalkan Gaza, jika kita menganggap ada jalan bebas hambatan bagi Israel, bahkan jika kita mengutuk serangan teroris, kita akan membunuh kredibilitas kita," ujar Macron, dikutip dari Al Arabiya, Minggu (1/6/2025).

Terkait rencana Prancis mengakui negara Palestina, Macron menyebut telah mempertimbangkannya dengan matang.

Sebab, hal ini bukan hanya kewajiban moral, namun juga menyangkut kebutuhan politik dunia.(*)

Host: Dara Nazila

Baca juga: VIDEO Detik-detik Tentara Israel Tewas Terpanggang di dalam Tank usai Dihantam Roket Hamas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved