Breaking News

Konflik Palestina dan Israel

Pasukan Israel Tabrak Bus Jemaah Haji Palestina, Lansia Juga Jadi Korban Intimidasi

Para penumpang yang berada di dalamnya mayoritas adalah lansia dengan kondisi kesehatan kronis dan hendak menunaikan ibadah haji ke Mekkah

Editor: Amirullah
SERAMBINEWS/anadoulu agency
Penduduk Palestina melarikan diri dari zona konflik dengan mobil, kereta keledai, dan berjalan kaki, membawa barang-barang mereka ke daerah yang lebih aman menyusul serangan militer Israel yang intens di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza utara pada 21 Mei 2025. 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di depan Gedung Gubernur Jenin, Tepi Barat, pada Sabtu (31/5/2025) dini hari waktu setempat.

Sebuah kendaraan militer Israel dilaporkan menabrak sebuah bus yang tengah mengangkut jemaah haji asal Palestina, yang sebagian besar merupakan warga lansia dengan kondisi kesehatan kronis.

Bus tersebut sedang bersiap menuju perbatasan Karama, jalur utama yang menghubungkan Tepi Barat dan Yordania, sebelum melanjutkan perjalanan ibadah haji ke Mekkah, Arab Saudi.

Laporan dari kantor berita resmi Palestina, WAFA, menyebut bahwa kendaraan militer Israel melakukan penabrakan secara sengaja, yang segera memicu kecaman keras dari otoritas Palestina.

Insiden ini dinilai sebagai bentuk intimidasi terhadap warga sipil, khususnya kalangan lanjut usia yang tidak memiliki keterlibatan dalam konflik bersenjata.

"Kendaraan pasukan pendudukan secara sengaja dan langsung menabrak bus saat diparkir di luar gedung gubernur," kata Wakil Gubernur Jenin, Mansour al-Saadi, dikutip Anadolu Agency.

Ia menambahkan, serangan tersebut menciptakan trauma dan ketakutan yang mendalam di antara para jemaah.

Rekaman video yang beredar menunjukkan bus tersebut mengalami kerusakan akibat tabrakan, meskipun tidak ada korban luka dilaporkan.

Mobil van itu merupakan bagian dari konvoi besar yang mengangkut 376 jemaah haji dari provinsi Jenin.

Warga Palestina di Tepi Barat biasanya menggunakan bandara Yordania untuk perjalanan internasional karena pembatasan ketat yang diberlakukan Israel.

Selain insiden penabrakan, pasukan Israel juga melancarkan serangkaian serangan di wilayah Tepi Barat.

Di Silat al-Harithiya, barat Jenin, mereka menangkap seorang pemuda bernama Samer Jaradat usai menggerebek rumahnya.

Sementara itu, di kota Anabta, Tulkarem, seorang perempuan bernama Diana Ghalib Mazid turut ditangkap.

Serangan juga menyasar Kamp Askar Baru di Nablus timur dan Kamp al-Ain di Nablus barat.

Suara tembakan dan ledakan bom suara terdengar selama operasi militer tersebut, meski belum ada laporan korban luka atau penangkapan lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved