Langsa
Gelar Coffee Morning, Wali Kota Langsa Ajak Insan Pers Bersinergi Bangun Daerah
Untuk itu, butuh pemikiran kreatif membangun Kota Langsa ini ke depan dengan melihat dan memanfaatkan peluang-peluang...
Penulis: Zubir | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, mengajak semua insan pers bersinergi membangun Kota Langsa, dengan pemberitaan positif guna mempromosikan Kota Langsa ke dunia luar.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Langsa termuda di Aceh ini pada acara silaturrahmi dan Coffee Morning dengan insan pers media cetak, elektronik dan televisi di Pendopo Wali Kota, Rabu (4/6/2025).
Wali Kota Jeffry Sentana saat itu juga ikut didampingi Kepala Dinas Kominikasi dan Informatika (Kominfo), Muzammil, SSTP, MSP, Kabid Informasi Komunikasi Publik, Boto Pranajaya, ST,
Menurut Jeffry, Kota Langsa sekarang dijuluki kota jasa, tapi gelar itu mungkin belum tepat dan dari sektor apa, sedangkan pendapatan asli daerah atau PAD tertinggi saat ini hanya dari jasa medis di RSUD Langsa.
Kota Langsa berbeda dengan daerah lainnya yang memiliki banyak sektor PAD nya, sedangkan Langsa tidak memiliki tambang dan sentra pertanian.
Untuk itu, butuh pemikiran kreatif membangun Kota Langsa ini ke depan dengan melihat dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada sekarang.
"Jika peluang usaha ada, investor sendiri tidak perlu kita ajak, mereka pasti melihat peluang itu dan dengan sendirinya akan datang ke kota kita ini untuk berinvestasi," ucapnya.
Apalagi, sambung Wali Kota, Langsa saat ini memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi kedua di Aceh, setelah Kota Banda Aceh.
Ini membuktikan bahwa tingkat kecerdasan dimiliki masyarakat Langsa lebih tinggi, bila dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Aceh.
Selain itu, Langsa adalah kota berpenduduk majemuk yang tidak dihuni oleh satu suku, semua suku ada di sini, menandakan semuanya berbaur di sini.
Sehingga kondisi ini otomatis tidK membuat kergauan pihak-pihak atau investor yang akan masuk ke Kota Langsa ini.
"Contohnya, saya tidak sebut siapa dia, ada anggota DPR bukan orang Aceh, tapi bisa sampai 4 periode menjabat di sini," sebutnya.
Kemudian terkait ada kejadian-kejadian negatif yang muncul di tengah masyarakat, jika memang memungkikan Jeffry berharap tidak dipublikasi.
Sehingga tidak mencoreng nama baik Kota Langsa di luar, dengan demikian tidak membuat keraguan pihak luar yang ingin masuk berinvestasi di sini.
"Terhitung dengan hari ini saya baru 4 hari berkantor, dipotong hari libur dan cuti bersama, setelah 13 hari saya dilantik menjadi Wali Kota," paparnya.
Disebutkan Jeffry, 22 program Jeffry - Haikal yang akan dijalankan ke depan ini, bersamaan pula dengan posisi mereka dilantik sebagai kepala daerah untuk yang ke 22 di Aceh.
Apabila tidak bergeser jadwal sebelumnya ke tanggal 23 Mei, pelaksanaan pelantikan mereka juga di tanggal 22.
"Semuanya berhubungan dengan angka 2, bahkan nomor urut kami saat Pilkada juga 02," ujar Jeffry, sembari tertawa kecil.
Dikepemimpinannya ini, semua kebutuhan dan pelayanan adminsitrasi akan dipermudah dan cepat, melalui Mall Pelayanan Publik. (MPP).
Semua layanan akan ada di MPP ini, sehingga tidak menyulitkan pihak-pihak, serta masyarakat yang mungkin selama ini untuk mengurus seuatu haeus pergi sampai ke 4 dinas, akan mudah dengan adanya MPP.
Termasuk lembaga-lembaga kementrian seperti BPJS, Pajak, dan lembaga Pemprov Aceh yang ada di Langsa akan diajak bergabung di MPP .
Jadi, Aplikasi Halo Kota Langsa yang akan diaediakan berfungsi anntinya sebagai pengimpun berbagai laporan dari masyarakat, dan MPP sebagai pelayanan cepatnya.
Lalu, keberadaan dinas yang ada sekarang juga akan dirampingkan untuk mengefisiensi anggaran Pemko Langsa.
Karena sekarang, APBK Langsa hampir 60 persen digunakan untuk belanja pegawai, sedangkan sesuai aturan Mekeu idealnya adalah 30 persen.
"Bayangkan jika 11 dinas, katakan saja untuk 1 dinas kebutuhan anggaran setiap tahunnya Rp 1 miliar, jumlahnya sudah Rp 11 miliar per tahun anggaran kita hemat, sehingga anggaran itu sudah bisa dimanfaatkan untuk hal lain lebih bermanfaat," terangnya.
Jadi, Wali Kota berharap rencana perampingan dinas ini tidak ditanggapi atau diframing ke sesuatu negatif, karen tujuan untuk Kota Langsa lebih baik ke depan.
Menurut Jeffry, program pengadaan sebanyak 17 ribu lebih seragam anak sekolah (SD dan SMP) gratis bagian dari 22 program Jeffry -Haikal mulai dijalankan tahun ini.
Kemudian, sekarang dengan jumlah besr itu tidak mungkin seragam itu dijahit di Langsa, mengingat efisiensi waktu atau mengejar waktu, sehingga dipesan diluar melalui pihak ketiga. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.