Satu Napi Rutan Singkil Berhasil Ditangkap, Tiga Masih Dikejar

"Sudah dapat satu yang lari dari LP (Rutan Kelas IIB Singkil) di Pea Bumbung," kata warga sambil menunjukan

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Satu dari empat narapida (Napi) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Singkil, yang kabur berhasil ditangkap, Minggu (8/6/2025). 

Napi yang berhasil ditangkap dalam pelariannya bernama Rajali.

Ia ditangkap di perkebunan kelapa sawit warga di Desa Pea Bumbung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. 

Sementara tiga napi lainnya Paisal Bayu, Dandi Syahputra dan Andre Hendrawan, masih dalam pengejaran aparat gabungan. 

"Sudah dapat satu yang lari dari LP (Rutan Kelas IIB Singkil) di Pea Bumbung," kata warga sambil menunjukan foto penangkapan. 

Tertangkapnya satu dari empat napi yang kabur beredar di grup WhatsApp warga Aceh Singkil. 

Rajali berhasil ditangkap setelah petugas gabungan terus melakukan penyisiran di perkebunan sawit di kawasan Pea Bumbung. 

Petugas dibantu warga melakukan penyisiran di areal perkebunan kelapa sawit di Pea Bumbung, setelah sebelumnya mendapat informasi keberadaan pelaku. 

Informasi tersebut ternyata benar adanya, seorang napi bernama Rajali yang kabur ditemukan dalam posisi tergeletak di antara pohon sawit warga. 

Saat ditemukan Rajali dalam kondisi lemas.

Diduga lantaran, kelaparan setelah terus berjalan menghindar dari kejaran petugas sejak kabur dari Rutan Kelas IIB Singkil, Rabu (5/6/2025) malam.

Selain kelaparan narapida asal Desa Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera  Utara, itu mengalami luka. 

Luka itu disinyalir terjadi saat Rajali, kabur dari tahanan. 

Lantaran lemas, petugas yang menemukan menggotongnya menggunakan kayu yang dimasukan dalam kain. 

Selanjutnya dari lokasi dibawa petugas Rutan menggunakan mobil yang menunggu di pinggir jalan.

Sebagaimana diketahui empat tahanan Rutan Klas IIB Singkil, kabur, Rabu (5/6/2025) malam.

Keempat tahan tersebut masing-masing Paisal Bayu, Dandi Syahputra, Andre Hendrawan dan Rajali.

Tahan yang melarikan diri terlibat dalam perkara tindak pidana pencurian dan narkotika.

Menurut informasi tahan kabur dengan cara merusak pintu kamar tahanan. 

Setelahnya melanjutkan pelarian dengan cara memanjat dinding pembatas menggunakan kain yang disambungkan.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Joko Triyono, melakukan pengecekan langsung ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Aceh Singkil, mengetahui kaburnya empat orang tahanan, Kamis (6/6/2025).

Kedatangannya sebagai bentuk respons cepat sekaligus langkah koordinasi antara pihak kepolisian dan lembaga pemasyarakatan.

Hal itu untuk memastikan keamanan serta mengusut tuntas kejadian pelarian tahanan tersebut.

AKBP Joko Triyono, dalam keterangan tertulis yang dikirim bagian Humas Polres Aceh Singkil, mengatakan pihaknya telah membentuk tim gabungan bersama petugas Rutan Kelas IIB Singkil untuk memburu keempat tahanan yang kabur.

“Kami telah menurunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap empat tahanan yang melarikan diri," kata Kapolres.(*)