Kajian Islam

Jamaah Haji Mulai Tiba di Tanah Air, Perlukah Dipanggil 'Pak Haji/Bu Haji'? Ini Kata Buya Yahya

Di tengah momen bahagia ini, muncul pertanyaan menarik, perlukah jamaah haji yang sudah kembali dipanggil dengan gelar “Pak Haji” atau “Bu Haji”?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Meta AI
lustrasi kepulangan jamaah haji ke Tanah Air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, gambar ini merupakan buatan Meta AI, Rabu (11/6/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Fase pemulangan jamaah haji Indonesia dari Tanah Suci resmi dimulai hari ini, Rabu (11/6/2025).

Kloter pertama jamaah haji Indonesia yang dipulangkan berasal dari embarkasi Makassar (UPG 01), mereka diberangkatkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, dengan membawa 388 jamaah dan lima petugas pada pukul 03.30 dini hari waktu setempat.

Di tengah momen bahagia ini, muncul pertanyaan menarik, perlukah jamaah haji Indonesia yang sudah kembali ke Tanah Air dipanggil dengan gelar “Pak Haji” atau “Bu Haji”? 

Ulama kondang Buya Yahya memberikan pandangannya terkait tradisi dan makna gelar “Pak Haji” atau “Bu Haji”.

Di Indonesia, orang yang sudah menyelesaikan ibadah haji di Padang Arafah, Mekkah biasanya akan menyandang panggilan haji atau hajjah.

Yang lelaki biasa disapa dengan Pak Haji, sementara perempuan dipanggil dengan Bu Hajjah atau Bu Haji.

Baca juga: Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Jamaah Haji Aceh Selatan Wafat di Mina

Budaya memanggil nama dengan gelar haji sudah menjamur di kalangan masyarakat Indonesia. Misalnnya Pak Haji Fulan dan Bu Hajjah Fulanah.

Namun sebenarnya, haruskah orang yang sudah pergi haji dipanggil Pak Haji atau Bu Hajjah

Dalam sebuah video yang diunggah oleh YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa melihat orang pulang haji seharusnya menjadi suatu kebahagiaan bagi kita.

Sebab, orang yang telah menunaikan ibadah haji merupakan tamu Allah yang dipilih-Nya.

"Dalam pandangan yang positif, jika kita senang melihat orang pulang haji, itu bisa menjadi tanda bahwa mungkin kita akan segera dapat melaksanakan ibadah haji juga," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Rabu (11/6/2025).

Baca juga: Jamaah Haji Aceh Diberangkatkan ke Arafah, Lansia dan Disablitas dapat Pelayanan Khusus

Gelar Haji dan Hajjah

Buya Yahya juga menyampaikan bahwa panggilan “Pak Haji” atau “Bu Haji” pada seseorang yang telah menunaikan ibadah haji merupakan kebiasaan di Indonesia.

Namun, jika seseorang tiba-tiba sudah pulang haji dan tidak dipanggil “Pak Haji”, hal itu seharusnya tidak menjadi masalah yang besar.

"Kita memanggil seseorang yang telah berhaji dengan sebutan Pak Haji, memberikan gelar haji kepada orang tersebut, tentunya tidak apa apa, sah sah saja, justru bagus apalagi bila niat kita adalah menghargai orang tersebut, menjaga hati orang tersebut," sambungnya.

Demikian juga sebaliknya, jika kita dalam posisi orang yang sudah berhaji namun tidak dipanggil dengan sebutan Pak Haji atau Bu haji, maka hendaknya kita biasa saja, tidak perlu marah dan sebagainya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved