Timur Tengah

Trump ke Netanyahu: Tidak Ada Lampu Hijau untuk Serang Iran, Kejar Kesepakatan

Pernyataan tegas itu muncul sebagai tanggapan atas tuntutan Netanyahu agar Trump menghentikan negosiasi yang sedang berlangsung dengan Teheran dan men

Editor: Ansari Hasyim
Istimewa
NUKLIR IRAN - Donald Trump dan Ayatollah Ali Khamenei. 

Implikasi yang lebih luas

Pengungkapan tersebut telah menambah urgensi pada sikap diplomatik Trump, karena pejabat intelijen AS semakin memperingatkan bahwa serangan sepihak Israel dapat menggoyahkan keadaan negosiasi yang rapuh dan memicu perang regional. Menurut Jurnal Wall Street dan New York Times Israel bersiap untuk menyerang situs nuklir Iran tetapi menunda langkah tersebut atas permintaan Washington.

Sementara itu, pejabat Iran telah diperingatkan bahwa setiap tindakan militer Israel akan dibalas dengan serangan balasan yang menghancurkan.

Komandan Garda Revolusi Walikota Jenderal Hossein Salami baru-baru ini mengatakan bahwa bukan situs nuklir Iran yang akan dihancurkan, tetapi "target entitas pendudukan Israel." 

Menteri Pertahanan Aziz Nasirzadeh menyuarakan sentimen itu, dengan menyatakan, "Setiap tindakan permusuhan Israel terhadap Iran pasti akan mengakibatkan kehancurannya."

Dengan Iran yang mengalami apa yang dijelaskannya sebagai "salah satu pukulan intelijen paling signifikan" yang pernah diberikan kepada "Israel," dan dengan perundingan di Washington yang masih berlangsung, para analis mengatakan bahwa seruan Trump untuk meredakan ketegangan mungkin mencerminkan upaya AS yang semakin besar untuk menghindari keterlibatan konflik dalam ukuran penuh.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved