Kebakaran di Depan RS Pendidikan USK
Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran di Depan RSP USK Banda Aceh, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta
Kerugian total dalam kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 300 juta. “Kerugian kios diperkirakan Rp 200 juta dan kerugian pemilik rumah Rp 100 juta...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kebakaran menghanguskan setidaknya sebuah kios sekaligus POM Mini pengisian BBM milik Wahyudi (44), serta satu unit rumah lainnya milik Rawiyah (52) di depan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh tepatnya di Jalan Lingkar Kampus, Gampong Limpok, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Kamis (12/6/2025).
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kapolsek Darussalam, Iptu Adam Maulana mengatakan, sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pos Simpang Mesra dan Pos Kajhu diterjunkan memadamkan api yang sempat membubung sebelum azan magrib.
Kerugian total dalam kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 300 juta. “Kerugian kios diperkirakan Rp 200 juta dan kerugian pemilik rumah Rp 100 juta,” ungkap Iptu Adam.
Kapolsek Darussalam itu menjelaskan, penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari salah satu POM Mini saat melakukan kegiatan bongkar muat BBM di kios tersebut. Pihaknya juga menemukan sebanyak lima drum minyak di lokasi.
“Korban jiwa nihil (tidak ada), untuk penyebab kebakaran kios tersebut dalam tahap penyelidikan oleh Tim Inafis Polresta Banda Aceh,” jelas Iptu Adam.
Kronologi Kejadian
Dijelaskannya, menurut keterangan saksi Nurul Hasnita (23), sekira pukul 18.30 WIB dilakukan bongkar muat minyak berjenis Pertamax di kios yang terdapat POM Mini tersebut.
Saksi kemudian melihat percikan api dari salah satu POM Mini, sehingga mencoba meminta tolong kepada Nazar, salah seorang warga yang berada di lokasi tersebut untuk dapat memadamkan.
“Namun api tersebut tidak kunjung padam dan semakin membesar, sehingga menyambar rumah warga lainnya yang berlokasi berdekatan pada bagian belakang kios tersebut,” ungkap Iptu Adam.
Warga sekitar ikut membantu untuk memadamkan api, kemudian salah seorang warga Gampong Limpok langsung menghubungi pemadam kebakaran, serta Polsek Darussalam untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sementara salah seorang saksi mata yang juga Satpam di RS Pendidikan USK, Muhammad Fazil mengatakan, pihaknya sempat mendengar dentuman keras jelang azan magrib sebelum kebakaran.
Pihaknya sempat khawatir api merambat ke rumah sakit melalui kabel listrik yang menjuntai dan saling terhubung ke titik tempat kebakaran.
“Sebelum kebakaran, kita sempat takut juga karena ada kabel listrik yang nyambung,” kata Fazil.
Pantauan Serambinews.com di lokasi, api membubung berhasil dipadamkan sekitar 30 menit sejak terbakar pertama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.