Banda Aceh

Keren, Provinsi Lain Belajar ke Aceh soal Pengelolaan Satu Data

Sejumlah provinsi bertukar pengalaman dan pembelajaran langsung dengan Pemerintah Provinsi Aceh selaku tuan rumah...

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
SATU DATA - Kepala Diskominsa Aceh, Marwan Nusuf saat berdiskusi dalam Media Briefing Pembelajaran Penguatan Tata Kelola Satu Data di Kyriad Muraya Hotel Banda Aceh, Jumat (13/6/2025). 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -  Sejumlah provinsi di antara Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Gorontalo datang belajar ke Aceh terkait tata kelola Satu Data. Kegiatan ini diselenggarakan  Pemerintah Indonesia melalui Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Dalam Negeri (Pusdatin Kemendagri) dan didukung oleh Program Kemitraan Australia–Indonesia SKALA, berlangsung di Banda Aceh pada 10–14 Juni 2025.

Sejumlah provinsi bertukar pengalaman dan pembelajaran langsung dengan Pemerintah Provinsi Aceh selaku tuan rumah. Forum ini dirancang untuk memperkuat implementasi kebijakan Satu Data Daerah dan memastikan pemanfaatan data yang inklusif untuk peningkatan kualitas pelayanan dasar di seluruh Indonesia. 

“Kalau melihat dari program SKALA ini ada 10 daerah provinsi yang dibina, pas kita evaluasi dan lebih detail lagi, teman-teman di Aceh ternyata lebih tinggi dari poinnya. Makanya kami pilih tahun ini Aceh untuk menjadi tempat pembelajaran,” kata Alwin Ferry dari Pusdatin Kemendagri saat Media Briefing di Kyriad Muraya Hotel Banda Aceh, Jumat (13/6/2025). 

Sementara Unit Leader of Decentralized and Governance, DFAT, Kedutaan Besar Australia, Astrid Kartika, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh dan Pusdatin Kemendagri karena sudah memfasilitasi proses pembelajaran ini.

“Kami ini hanya stimulus. Kalau dari kami memang Aceh luar biasa sih, makanya mereka pada belajar ke sini karena kemajuannya sudah jauh lebih pesat dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain,” ucap Astrid.

Di sisi lain Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) Aceh, Marwan Nusuf berharap, dengan adanya kunjungan dari provinsi lain, menambah semangat pihaknya dalam pengelolaan Satu Data Aceh.

“Dan saya pikir ini satu hal yang positif, bukan pengakuan atau bukan pujian yang kita harapkan, tapi ini demi dapat melayani publik dengan baik. Kalau data baik, pelayanan terhadap publik itu akan maksimal,” pungkas Marwan.

Hadir dalam Media Briefing tersebut Kepala Diskominfo NTT Frederik Christian Purwanto, Kepala Diskominfo Gorontalo Sri Wahyuni Daeng Matona, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Syamsyir Djafar Kiayi dan fasilitator diskusi sekaligus Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Kominsa Aceh Alfajrian.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved